REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelita Air Service memastikan proses penambahan pesawat terus dilakukan. Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan menargetkan, pada tahun ini bisa mengoperasikan 18 pesawat.
"Sejauh ini sudah mulai berdatangan (pesawat). Pada Rabu (22/3/2023), kita akan kedatangan pesawat yang kelima," kata Dendy usai menghadiri seremonial penerbangan perdana Pelita Air Jakarta-Balikpapan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (20/3/2023).
Dendy memastikan pesawat keenam Pelita Air juga akan datang pada pekan depan. Lalu untuk pesawat-pesawat lainnya, Dendy memastikan Pelita Air sudah memiliki jadwal kedatangannya.
"Seiring dengan kedatangan pesawat kita yang baru akan banyak juga acara seperti ini untuk meluncurkan rute baru," ujar Dendy.
Dia menuturkan, rute-rute baru yang akan dibuka Pelita Air juga bisa mendukung arus mudik Lebaran 2023. Dengan begitu kapasitas ketersediaan penerbangan nasional juga bertambah pada musim mudik tahun ini.
Dendy menambahkan, Pelita Air juga berkomitmen untuk mewujudkan konektivitas nasional yang terjangkau melalui operasional penerbangan komersialnya. Dia menegaskan, harga tiket terjangkau Pelita Air berbeda dengan definisi harga murah.
"Jangan sampai kita salah kaprah dengan masalah harga yang penting adalah kita memberikan layanan konektivitas terbaik dengan harga terjangkau," jelas Dendy.
Sebelumnya, Dendy memastikan Pelita Air akan memperluas rute penerbangan ke Sumatra dan Kalimantan dari dan ke Jakarta. Beberapa di antaranya yakni Palembang, pekanbaru, padang, Medan, Pontianak, dan Banjarmasin.
Saat ini, Pelita Air sudah membuka sebanyak empat rute dari Jakarta. Penerbangan tersebut yakni dari dan ke Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, dan Balikpapan.