REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN yang ke-25 tahun pada 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar jalan sehat Bersama BUMN di enam provinsi yang tersebar di 13 kabupaten dan kota. Adapun total peserta jalan sehat Bersama Pupuk Indonesia tercatat sekitar 17.528 orang.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan saat ini kegiatan jalan sehat Bersama BUMN dilaksanakan di dua kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Sidrap.
“Pelaksanaan jalan sehat Bersama BUMN di dua kabupaten tersebut disambut oleh antusias ribuan masyarakat. Kegiatan ini juga hasil kolaborasi Pupuk Indonesia Grup dan berkolaborasi dengan BUMN lain serta Pemerintah Daerah setempat,” ujar Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Wijaya mengatakan pelaksanaan jalan sehat Bersama BUMN di dua kabupaten ini ditandai dengan penyerahan obor kepada perwakilan BUMN dan dilanjutkan dengan flag off yang menandakan dimulainya kegiatan jalan sehat Bersama BUMN. Seperti di Kabupaten Sinjai, obor diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai kepada perwakilan Pupuk Indonesia Grup.
Wijaya mengungkapkan pelaksanaan kegiatan jalan sehat Bersama BUMN di Sulawesi Selatan ini, dikoordinir anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PT Pupuk Kaltim (PKT). Sebagai koordinator, PKT melaksanakan kegiatan di Kabupaten Sinjai berkolaborasi dengan Kereta Api Indonesia dan Nindya Karya. Tercatat peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 1.114 orang.
Sementara pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Sidrap, PKT berkolaborasi dengan Permodalan Nasional Madani dengan Nindya Karya. Kegiatan jalan sehat Bersama BUMN ini diikuti oleh 1.014 orang.
“Program jalan sehat Bersama BUMN ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah melalui Kementerian BUMN kepada pegawai serta menandakan BUMN berada di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan jalan sehat Bersama BUMN ini dilaksanakan setiap pekannya hingga puncak peringatan HUT Kementerian BUMN pada April 2023,” tambah Wijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika