Rabu 08 Mar 2023 06:00 WIB

Kemenko Marves Borong Tujuh Unit Mobil Listrik Toyota bZ4X

Penggunaan kendaraan listrik ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan KTT G20.

Dalam G20 yang digelar di Bali, Toyota ikut berkontribusi dengan meminjamkan Toyota bZ4X (ilustrasi). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memborong tujuh unit mobil listrik Toyota bZ4X yang akan digunakan untuk kebutuhan mobilitas operasional.
Foto: istimewa
Dalam G20 yang digelar di Bali, Toyota ikut berkontribusi dengan meminjamkan Toyota bZ4X (ilustrasi). Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memborong tujuh unit mobil listrik Toyota bZ4X yang akan digunakan untuk kebutuhan mobilitas operasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memborong tujuh unit mobil listrik Toyota bZ4X yang akan digunakan untuk kebutuhan mobilitas operasional.

"Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi Kantor Kementerian Maritim dan Investasi atas kepercayaannya memilih dan menggunakan bZ4X, sebagai sebuah kendaraan listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan untuk mendukung mobilitas operasionalnya," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga

Penggunaan kendaraan listrik yang digunakan oleh Kemenko Marves, dimaksudkan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang. Penggunaan kendaraan listrik ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan KTT G20 yang telah berlangsung pada November 2022, dan juga bertujuan untuk mencapai tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 yakni transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, serta arsitektur kesehatan global.

Selain itu, penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah juga sebagai jawaban dari Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Toyota juga akan berkomitmen penuh untuk terus mendukung kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

"Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota berupaya menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV dan Battery EV sehingga akan semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia," tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement