REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana untuk menyambut masa angkutan lebaran 2023. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejumlah direksi telah melakukan inspeksi terhadap jalur utara dan selatan.
"Hari ini, manajemen melakukan pemeriksaan jalur, sinyal, sarana dan prasarana, termasuk terowongan, jembatan, dan juga SDM. Kita concern terkait keselamatan dan keandalan sarana dan prasarana," ujar Joni saat konferensi pers di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).
Joni menyampaikan KAI juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi, alat penambat rel, dan alat siaga lain, untuk sebagai mengantisipasi terjadinya kejadian anjlok atau amblas. Joni mengatakan KAI mengerahkan AMUS di sejumlah stasiun strategis seperti Stasiun Padalarang.
"Jadi ada tim yang siap bergerak cepat saat kejadian," kata Joni.
Joni menyampaikan KAI juga melakukan mitigasi di sejumlah wilayah yang rawan. KAI, ucap Joni, menyiapkan sejumlah petugas yang bersiaga penuh di sejumlah area rawan longsor atau banjir.