REPUBLIKA.CO.ID, Bank sentral di berbagai belahan dunia memulai 2023 dengan meningkatkan cadangan emas. Bank sentral tetap melihat logam mulia tersebut sebagai aset cadangan.
Pada Januari 2023, bank sentral menambah 31 ton emas dalam cadangan asetnya. Angka itu naik 16 persen dari bulan sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh World Gold Council (WGC) dalam laporannya seperti dikutip dari Zawya, Jumat (3/3/2023).
Turki merupakan negara terbesar pembeli emas pada Januari 2023 dengan menambah 23 ton cadangan emasnya. Saat ini, cadangan emas Turki mencapai 565 ton. Cina juga menambah cadangannya sebesar 15 ton melengkapi penambahan cadangan emas sebesar 62 ton pada November dan Desember 2022.
Cadangan emas Bank Sentral Eropa (ECB) naik 2 ton pada Januari 2023. "Ini berkaitan dengan Kroatia yang bergabung dengan mata uang Uni Eropa, maka negara itu harus mentransfer emas sebagai bagian dari transfer aset cadangan kepada ECB," ujar Analis Senior WGC Krishan Gopaul.
WGC memperkirakan bank sentral akan tetap positif terhadap komoditas emas dan akan terus memperkuat cadangannya pada tahun ini.