REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara memproyeksikan kebutuhan uang kartal saat bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di daerah tersebut naik sebesar 28 persen bila dibandingkan 1443 H.
Kepala BI Kantor Perwakilan Sultra Doni Septadijaya di Kendari, Ahad (26/2/2023), mengatakan, dalam menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2023, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,98 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Proyeksi kebutuhan uang kartal saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini meningkat 28 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 1,54 triliun," kata Doni.
Dia menyampaikan proyeksi kebutuhan penukaran uang tunai sebesar Rp 1,98 triliun akan dipenuhi melalui penarikan bank, penukaran di loket BI di Kendari, drop kas titipan BI di Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka. Serta layanan kas keliling yang akan dilakukan BI di berbagai daerah.
Selain itu, lanjut Doni, BI bersinergi dengan 24 bank di Sulawesi Tenggara membuka layanan penukaran kepada masyarakat umum di 99 titik yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Dia menyebutkan, berdasarkan jenis pecahannya 96 persen kebutuhan uang pecahan besar yang terdiri dari denominasi Rp 20 ribu sampai dengan Rp 100 ribu disiapkan sebesar Rp 1,9 triliun. Sedangkan uang pecahan kecil denominasi Rp 2.000 sampai Rp 10 ribu akan disediakan sebesar Rp 80,57 miliar atau empat persen dari proyeksi dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tersebut.
Dia menjelaskan masyarakat dapat melakukan penukaran uang di kas keliling BI Sultra dengan mengakses aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui situs https://pintar.bi.go.id/Order/ListKasKeliling. "Di aplikasi tersebut masyarakat dapat melihat jadwal kas keliling dan waktu pelaksanaan kas keliling sekaligus melakukan pemesanan penukaran uang secara daring sehingga memudahkan pada saat melakukan penukaran karena petugas kami akan menyiapkan pemesanan tanpa harus menunggu lama," kata Doni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
