REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghadirkan jaringan internet berkekuatan tinggi area F1Powerboat Danau Toba, Sumatra Utara, 24-26 Februari demi memberikan kemudahan kepada ratusan jurnalis dalam dan luar negeri yang melakukan peliputan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Balige, Sabtu (25/2/2023), mengatakan, upaya tersebut dilakukan agar gaung kemampuan Indonesia dalam menggelar kegiatan bertaraf internasional sampai ke ujung dunia. Namun lebih penting lagi, lanjut dia, adalah turut menyebarkan keindahan alam dan hospitality masyarakat di sekitar Danau Toba, dan Indonesia.
"Ini akan menjadi magnet kunjungan wisatawan dunia," kata dia.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemenkominfo tidak hanya membangun Media Center tempat kerja para jurnalis, tapi juga dukungan kekuatan dan infrastruktur jaringan telekomunikasi di sekitar Danau Toba. "Di wilayah Danau Toba telah dibangun 1.064 kilometer panjang fiber optik. Infrastruktur itu tersebar di 22 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di sekitar Danau Toba," kata Johnny menambahkan.
Jaringan internet yang disiapkan pun berkapasitas cukup besar yang tergantung pada kebutuhan pengguna di antaranya sinyal jaringan 2G sebanyak 971 BTS, 3G sebanyak 339 BTS, 4G sebanyak 1.979 BTS dan 5G experience sebanyak 4 BTS.
"Jadi kegiatan F1 Powerboat di Danau Toba juga didukung dengan sinyal seluler 5G. Intinya kami memberi dukungan yang penuh dan dukungan atas kesuksesan penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba ini," kata Johnny menegaskan.
Tercatat 101 media telah mendaftar untuk meliput F1 Powerboat Lake Toba 2023. Rinciannya terdiri dari 40 media internasional, 23 media nasional dan 38 media lokal. Jumlah jurnalis secara keseluruhan sebanyak 152 orang, yang terdiri dari 44 jurnalis asing, 56 jurnalis nasional dan 52 jurnalis lokal. Jumlah itu masih ditambah dengan 13 humas dari kementerian dan lembaga, serta humas pemerintah daerah sebanyak 97 orang.
Johnny pun berharap pemberitaan F1 Powerboat di Danau Toba dan keindahan alamnya akan menjangkau 180 juta pemirsa di seluruh dunia.
"Hal ini sama juga dengan target penyelenggara. Target penyelenggara juga untuk menjangkau 180 juta pemirsa internasional," kata Johnny.