Kamis 02 Feb 2023 10:55 WIB

Inflasi Mulai Turun, BPS: Harus Tetap Waspada

BPS mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas melayani warga yang datang untuk berbelanja pada gelaran pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/1/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen.
Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Petugas melayani warga yang datang untuk berbelanja pada gelaran pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/1/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen. Inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,56 persen. Meskipun begitu, Kepala BPS Margo Yuwono menegaskan pemerintah tetap harus waspada.

"Mengawali 2023 ini melihat inflasi kita pada Januari 2023 patut optimistis namun waspada di tengah ketidakpastian," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Meskipun inflasi pada Januari 2023 cukup bagus, Margo mengatakan kondisi global masih belum menemukan titik pemulihan. Selain itu, Margo menuturkan ada sejumlah hal yang perlu dicermati oleh pemerintah dalam mengatasi inflasi.

Hal pertama yang perlu diperhatikan yakni nilai tukar rupiah. "Ini bagaimana pengaruh nilai tukar perlu mendapatkan perhatian karena kita masih mengimpor sebagian bahan pangan," ucap Margo.

Selain nilai tukar, Margo menilai yang perlu diantisipasi yaitu dinamika iklim dan cuaca. Hal tersebut berkaitan dengan manajemen stok saat panen raya dan melancarkan distribusi antarwilayah.

"Perlu ada koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk pengendalian inflasi," tutur Margo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement