Sabtu 14 Jan 2023 15:05 WIB

Transaksi Belanja Online Diperkirakan Melejit pada Ramadhan 2023

Masyarakat diperkirakan akan lebih banyak berbelanja seiring dengan adanya THR.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja obat secara daring di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan, ada 4.922 pranala (link) toko online (daring) yang menjual sirop obat tidak aman, dan BPOM menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta asosiasi e-commerce untuk melakukan penghapusan link situs penjual produk obat sirop yang dinyatakan tidak aman karena mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.
Foto:

Hal ini turut didukung oleh temuan survei The Trade Desk yang mencatat sebanyak 53 persen masyarakat Indonesia berencana untuk menggunakan THR-nya pada saat Ramadan ketimbang menabungkannya. Menurut data agregat dari lima situs e-commerce terkemuka di Indonesia, aktivitas daring seperti ini diperkirakan akan memuncak pada 7–10 hari sebelum Idul Fitri, waktu di mana masyarakat Indonesia umumnya telah menerima THR mereka.

Dari sisi e-commerce, Tokopedia juga turut aktif ambil andil dalam meraih potensi tersebut. Alfredo Setiabudi selaku VP of Advertising Solutions Tokopedia yang turut hadir dalam acara peluncuran hasil survei ini menyatakan, selama pandemi, Tokopedia telah melihat percepatan pertumbuhan tren pemberian hadiah.

“Popularitas hampers tahun lalu tumbuh sebesar 140 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai rekor tertinggi. Tahun ini, kami perkirakan tren hampers akan terus meningkat. Dengan melandainya pandemi COVID-19, pertumbuhan kategori produk yang relevan dengan kegiatan tatap muka, seperti busana muslim, kecantikan, dan F&B kemungkinan akan tumbuh juga,” jelas Alfredo.

 

Tak hanya itu pihaknya secara konsisten juga fokus pada penjual konteks lokal dan menghadirkan program Ramadan Ekstra. “Kami secara konsisten menghadirkan Ramadan Ekstra, kampanye Ramadhan tahunan terbesar kami, untuk menciptakan pengalaman Ramadhan yang tak terlupakan bagi pelanggan kami dan pada saat yang sama mendorong pertumbuhan UMKM yang hadir di platform kami selama musim perayaan,” kata Alfredo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement