Senin 09 Jan 2023 20:31 WIB

PTPN V Sebar 300 Ribu Benih Ikan di Sungai Riau

Penyebaran benih dalam rangka pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Benih ikan (ilustrasi). PT Perkebunan Nusantara V melaksanakan penebaran ratusan ribu benih ikan di sejumlah sungai yang membelah Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Benih ikan (ilustrasi). PT Perkebunan Nusantara V melaksanakan penebaran ratusan ribu benih ikan di sejumlah sungai yang membelah Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Perkebunan Nusantara V melaksanakan penebaran ratusan ribu benih ikan di sejumlah sungai yang membelah Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Jatmiko K Santosa, mengatakan penebaran benih ikan jenis air tawar tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan plat merah itu dalam pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu.

Baca Juga

“Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan diantaranya ekosistem sungai. Penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah konkret akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Jatmiko, Senin (9/1/2023).

Jatmiko menyebut sedikitnya 300 ribu benih ikan air tawar seperti lele, patin, nila, dan ikan mas itu disebar oleh 12 manajemen Pabrik Kelapa Sawit PTPN V di sungai-sungai ataupun sumber air yang ada lingkungan sekitar areal operasional lerusahaan. Areal milik PTPN V ini tersebar di enam kabupaten mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi.

Sebagai anak perusahaan milik negara yang telah berdiri sejak 1996 silam, Jatmiko menuturkan PTPN V terus berusaha membawa kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama yang hidup berdampingan dengan perusahaan dan berprofesi sebagai nelayan.

“Kami berharap bisa terus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan terutama nelayan agar tingkat ekonomi bisa lebih terangkat serta tumbuh bersama perusahaan,” ujar Jatmiko.

Diketahui, ada empat besar sungai yang membelah Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri. Peradaban yang terbentuk di provinsi tengah SwarnaDwipa atau julukan Sumatera tersebut muncul dan berkembang dari pinggiran sungai dan anak-anak sungai tersebut.

Untuk itu, Jatmiko mengatakan perusahaan yang ia pimpin memberikan perhatian terhadap eksistensi ekosistem sungai serta nelayan yang menggantungkan hidup dari sungai-sungai tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement