REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup teknologi musik asal Korea Selatan (Korsel), Jelly Punch co.ltd menghadirkan platform musik sosial Lisnup di Indonesia. Lisnup merupakan sebuah platform musik sosial berdasarkan lagu-lagu orisinal.
"Platform musik ini bertujuan untuk menginovasi pasar musik yang ada, yang berpusat pada agensi dan distributor musik. Lisnup menjadi distribusi musik digital yang berpusat pada pencipta dan penyanyi," ujar CEO Jelly Punch Co.Ltd, Song Chang-hwan, usai memperkenalkan startup musik Lisnup di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Menurut Song, ketika pasar musik global berkembang secara digital, layanan streaming meningkat dan berkembang pesat. Tetapi dalam struktur distribusi musik yang sekarang, tidak terfokus atau terbagi kepada komposer atau penyanyi baru untuk mempublikasikan lagu dan menghasilkan keuntungan yang layak.
"Oleh karena itu, Lisnup dikembangkan dengan tujuan membangun ekosistem musik baru di mana banyak calon musisi dapat dengan mudah memperkenalkan musik dan selanjutnya menghasilkan keuntungan," jelas Song.
Song melanjutkan, pihaknya akan melakukan investasi di Indonesia karena potensi platform Lisnup untuk menjadi pemain baru di pasar musik global. "Kami akan melakukan upaya mempercepat pembentukan ekosistem musik baru di Indonesia, yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia, dan mengarah pada hasil pertumbuhan menjadi platform musik global."
Jelly Punch terpilih sebagai perusahaan yang berpartisipasi dalam proyek pengembangan pasar global startup 2022 yang diselenggarakan Ministry of Culture, Sports and Tourism Republic of Korea dan Korea Arts Management Service.
"Jelly Punch merupakan perusahaan yang akan memperkuat kemampuan memasuki pasar global startup yang menjanjikan," kata Song menegaskan.