REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) bersama Perum Damri dan PT Tri Energi Berkarya (TEB) resmi meluncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging pertama dengan sistem kemitraan. SPKLU ini terletak di Pool Damri Kemayoran, Jakarta Pusat.
SPKLU ini memiliki sejumlah keunggulan yakni bisa digunakan untuk mobil dan bus listrik. Jadi, masyarakat umum juga bisa memanfaatkannya. Kemudian, pengisian daya juga sangat cepat di mana untuk bus dengan kapasitas baterai 160 kW hanya membutuhkan waktu pengisian 48 menit hingga 1 jam agar baterainya dapat terisi penuh.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menyambut baik SPKLU kemitraan ini. Ia berharap, semakin banyak kemitraan yang bisa dijalankan untuk memacu pertumbuhan kendaraan listrik.
“Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Harapannya semakin banyak lagi kemitraan seperti ini yang bisa dijalankan sehingga energi dari bahan bakar fosil ke listrik untuk kendaraan semakin cepat terlaksana," ungkap Doddy.
Direktur Teknik dan Fasilitas Perum Damri, Arifin menyampaikan terima kasih kepada PLN dan TEB atas kerja sama yang terjalin ini. Ia juga mengatakan, sampai akhir tahun 2022 nanti akan ada 80 bus Damri siap melayani masyarakat.
“Mulai hari ini, SPKLU Ultra Fast Charging yang terletak di Pool Damri Kemayoran ini secara resmi siap beroperasi. Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Oleh karena itu kami sangat terbuka kepada berbagai pihak yang ingin bekerja sama membangun SPKLU di Pool Bus Damri kami yang lainnya," jelas Arifin.
Sementara, Komisaris TEB, Andika Sutedjo mengungkapkan, pihaknya siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia khususnya melalui penyediaan SPKLU.
SPKLU ini merupakan kolaborasi antara PLN, Damri, dan TEB. Ketiganya telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam penyediaan infrastruktur SPKLU Ultra Fast Charging pada Juli lalu. Bentuk kerja sama yang dilakukan menggunakan sharing economic model, di mana PLN menyiapkan suplai listrik serta aplikasi pengisiannya, Damri sebagai penyedia lahan dan termasuk salah satu pengguna SPKLU tersebut, serta TEB sebagai penyedia unit SPKLU dan pemeliharaannya.