Selasa 25 Nov 2025 19:42 WIB

Dinilai Kurang Strategis, Damri Keluhkan Lokasi Penjemputan Bus di Bandara Soekarno-Hatta

Okupansi penumpang di bandara tersebut dapat mencapai ratusan ribu orang per hari.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ahmad Fikri Noor
Layanan bus Damri.Perum Damri mencatat jumlah penumpang angkutan Bandara Soekarno-Hatta mencapai ribuan orang setiap hari.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Layanan bus Damri.Perum Damri mencatat jumlah penumpang angkutan Bandara Soekarno-Hatta mencapai ribuan orang setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Damri mencatat jumlah penumpang angkutan Bandara Soekarno-Hatta mencapai ribuan orang setiap hari. Meski begitu, angka tersebut dinilai masih relatif kecil dibandingkan jumlah penumpang pesawat yang melintas di bandara yang berlokasi di Kota Tangerang itu.

Corporate Secretary Perum Damri, Chrystian Pohan, mengatakan angkutan bandara menjadi salah satu moda layanan yang paling diminati dari BUMN tersebut. Dalam sehari, jumlah penumpang yang dilayani angkutan bandara Damri dapat mencapai 7.000–8.000 orang.

Baca Juga

"Jadi kalau reguler, (angkutan) Bandara Soekarno-Hatta itu, kami melayani kurang lebih 7.000 sampai 8.000," kata dia di Stasiun Damri Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).

Kendati menjadi salah satu layanan utama Damri, angka itu dinilai masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Okupansi penumpang di bandara tersebut dapat mencapai ratusan ribu orang per hari.

"Sebenernya kalau itu masih kecil. Kalau okupansi bandara sendiri keluar masuknya bisa sampai ratusan ribu, cuma ketarik sama itu Grab/Gocar," kata Pohan.

Menurut dia, salah satu penyebab jumlah penumpang Damri di Bandara Soekarno-Hatta relatif sedikit adalah lokasi penjemputan yang dinilai kurang strategis. Alhasil, penumpang yang baru turun dari pesawat lebih memilih moda transportasi lain.

"Yang disayangkan itu kan, untuk angkutan bus di bandara malah ditaruh di titik yang jauh ya. Itu sebenernya yang kita terus upayakan sih dengan Angkasa Pura, tapi entah kenapa masih ditaruhnya tuh yang jauh-jauh," kata dia.

Pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Damri menargetkan peningkatan jumlah penumpang angkutan bandara sebanyak 10–20 persen. Dengan begitu, selama periode Nataru pada 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, diperkirakan ada 8.000–9.000 penumpang yang menggunakan layanan angkutan bandara Damri di Soekarno-Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement