REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan ekspres internasional, DHL Express, mengumumkan kenaikan tarif yang akan mulai berlaku 1 Januari 2023. Penyesuaian yang akan berlaku di Indonesia menjadi 7,9 persen dibandingkan dengan tahun ini.
“Sejauh ini, 2022 telah kembali menjadi tahun yang bergejolak dengan kondisi pasar tidak stabil yang tentunya sangat menantang untuk perdagangan global. Namun, kami telah membuktikan kemampuan kami untuk menawarkan layanan yang stabil dan andal kepada pelanggan kami di seluruh dunia,” ucap Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor, DHL Express Indonesia, Jumat (23/9/20220.
“Dengan penyesuaian harga tahunan, memungkinkan kami untuk dapat berinvestasi pada infrastruktur dan teknologi untuk memastikan kami dapat memberikan solusi layanan yang tangguh, berkesinambungan serta memberikan solusi berkualitas dunia bagi pelanggan. Hal ini termasuk pesawat dan kendaraan yang canggih, memperluas hub dan gateway kami untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan yang kian meningkat, serta berinvestasi pada layanan ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti bahan bakar pesawat ramah lingkungan serta kendaraan listrik.”
DHL Express melakukan penyesuaian harga tahunan dengan mempertimbangkan inflasi dan perubahan nilai tukar mata uang serta biaya administrasi lainnya terkait peraturan dan aturan keamanan. Langkah-langkah ini diperbarui secara rutin oleh otoritas nasional dan internasional pada setiap negara, di lebih dari 220 negara dan wilayah di mana DHL Express beroperasi.
Penyesuaian harga akan bervariasi dari satu negara ke negara lain. Ini bergantung pada kondisi lokal dan akan berlaku juga pada semua pelanggan termasuk yang menggunakan kontrak. Beberapa layanan opsional dan biaya tambahan juga akan mengalami penyesuaian.