Rabu 31 Aug 2022 19:36 WIB

Pupuk Indonesia Raih 1St The Best Human Capital 2022

Untuk meningkatkan mutu SDM, Pupuk Indonesia fokus meningkatkan kompetensi

PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan 1st The Best Human Capital 2022 kategori State Owned Enterprise Company (Non Tbk - Non Finance) dalam ajang Indonesia Human Capital Award–VIII–2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Foto: istimewa
PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan 1st The Best Human Capital 2022 kategori State Owned Enterprise Company (Non Tbk - Non Finance) dalam ajang Indonesia Human Capital Award–VIII–2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan 1st The Best Human Capital 2022 kategori State Owned Enterprise Company (Non Tbk - Non Finance) dalam ajang Indonesia Human Capital Award–VIII–2022 yang diselenggarakan oleh Economic Review di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

SPM Strategi & Kebijakan SDM Pupuk Indonesia, Tathit Surya Arjanggi, mewakili Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero), menyebutkan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas implementasi transformasi SDM yang sedang berlangsung.

Baca Juga

“Pupuk Indonesia di dalam strategi housenya, menetapkan salah satu pondasi sebagai perusahaan dengan world class human capital dengan 3 (tiga) inisiatif strategis meliputi (1) memperkuat strategi talent, (2) memperkuat talent sourcing, diversity, engagement, dan afiliasi karyawan, dan (3) menciptakan kultur perusahaan yang kolaboratif dan high performing.” jelas Tathit.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, perusahaan juga memanfaatkan teknologi dengan mengembangkan Human Capital Information System (HCIS) single platform yang akan digunakan oleh seluruh karyawan di Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya.

“Dengan demikian, proses bisnis human capital Pupuk Indonesia grup dapat berjalan selaras dan dilakukan secara lebih efisien dan efektif. Sehingga diharapkan dapat berkontribusi maksimal terhadap pencapaian sasaran perusahaan,” lanjut Tathit.

Dalam menyiapkan sumber daya manusia berkelas dunia tersebut, Pupuk Indonesia fokus pada peningkatan kompetensi untuk menghadapi tantangan. Upaya ini dilakukan dengan menerjunkan top talent ke dalam berbagai proyek strategis untuk mendukung peningkatan EBITDA. Sekaligus mendorong dihasilkannya terobosan inovasi yang dilakukan unit kerja atau tim.

Pupuk Indonesia juga terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas top talent tersebut. Kemudian mempersiapkan dan mempercepat dalam menghasilkan kader-kader unggul. Hal ini mengingat sebesar 85 persen talent di Pupuk Indonesia grup adalah generasi milenial.

Pupuk Indonesia juga memiliki program top talent milenial dan top talent perempuan. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan BUMN Muda dan Srikandi Pupuk Indonesia. Tujuannya untuk menjadi wadah bagi top talent agar dapat mengaktualisasikan kemampuannya, sekaligus mendukung kesetaraan gender.  

Berbagai upaya tersebut juga turut diperkuat dengan penerapan budaya atau core values AKHLAK, sebagaimana yang diterapkan oleh Kementerian BUMN. Untuk menjalankannya, perusahaan telah memiliki roadmap penerapan budaya AKHLAK, yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Implementasi strategi talent management, implementasi budaya AKHLAK, dan pemanfaatan teknologi melalui Human Capital Information System (HCIS) diharapkan dapat mempercepat terwujudnya world class human capital di Pupuk Indonesia grup,” tutur Tathit.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement