REPUBLIKA.CO.ID, GADING SERPONG--Saat ini Gading Serpong telah menjadi sebuah kota mandiri yang besar dan terus berkembang, dengan populasi mencapai lebih dari 100 ribu jiwa. Gading Serpong tidak hanya menjadi New Economic Hub dan residensial premium, tapi juga salah satu destinasi populer bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek, hingga kota lainnya.
Karena itu pengembang Paramount Land, terus melakukan penambahan fasilitas dan infrastruktur untuk menambah kenyamanan setiap penghuni dan pelaku bisnis. "Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan lifestyle yang semakin beragam, kami menghadirkan fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas," kata Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land dalam keterangan tertulisnya Senin (22/8/2022).
Tingginya kebutuhan masyarakat akan fasilitas komersial dan bisnis ini melatarbelakangi Paramount Land untuk mengembangkan Hampton Avenue@Manhattan District. Kawasan bisnis dan komersial yang disebut The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, yang menempati lahan seluas 22 hektar.
Pada kesempatan kali ini, Paramount Land memperkenalkan Hampton Avenue, area komersial yang menawarkan konsep multi experiences dengan tipe bisnis berupa F&B, Hobby, Sport, Fashion, dan Entertainment, di lokasi strategis yang dilalui lebih dari 6.500 kendaraan setiap jamnya dan dikelilingi 40 cluster yang sudah ramai terhuni.
Hampton Avenue hadir sebagai jawaban bagi kebutuhan masyarakat Gading Serpong dan sekitarnya akan area komersial yang unik, fleksibel, strategis, dan berkonsep kuat. Konsep your own style expendable commercial area ini memberikan pilihan bagi calon konsumen untuk menentukan lokasi, bentuk, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan jenis usaha yang akan dikembangkan.
Hampton Avenue ditawarkan dengan harga menarik mulai dari Rp 3,6 miliaran (sudah termasuk PPN) sebanyak 304 unit. "Konsep kawasan komersial yang adaptif, menjadikan Hampton Avenue sebagai pusat komersial baru yang memiliki prospek tinggi untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat," tambah Henry.