REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kaum milenial memang menjadi target pasar potensial para pebisnis. Hal itu tidak terlepas dari besarnya potensi daya beli mereka terhadap beberapa produk.
Di sektor properti sejumlah pengembang berlomba membidik target milenial sebagai pasar utama mereka karena pertimbangan tersebut. Hal itu dilakukan PT Kesuma Agung Selaras (KAS) yang saat ini focus memasarkan Graha Laras Sentul, Jawa Barat yang berdiri di atas lahan 2 hektar dengan jumlah unit sebanyak 217 rumah.
"Tipe atau ukuran yang kita tawarkan 60/60, berkonsep rumah 2 lantai. Produk ini berkonsep rumah modern dalam pentaan lay out, memilik smart home dan fasilitas solar panel sehingga modern dan memudahkan pemilik rumah," kata I Wayan Madik Kesuma Direktur Utama PT KAS usai meresmikan kantor pemasaran di proyek Graha Laras Sentul, Kamis (28/7/2022).
PT KAS juga melakukan proses akad kredit massal sebanyak 40 konsumen."Akad kredit massal ini bekerjasama dengan BTN untuk proyek kita," katanya. Wayan menambahkan, pasar properti mulai bergerak lagi sejak awal tahun ini. Namun baru terasa dalam 2 bulan terakhir, tepatnya setelah lebaran Idul Fitri lalu. "Dua bulan terakhir pasar memang cukup baik dan sesuai target yang kita inginkan. Contohnya, dari jumlah konsumen yang akad hari ini, 30 konsumen tersebut berasal dari transaksi di akhir Juni hingga pertengahan Juli lalu," jelasnya.
Bisnis properti memang sedang tumbuh, namun pertumbuhan baru terasa dalam 2 bulan terakhir, tepatnya setelah lebaran Idul Fitri lalu. "Dua bulan terakhir pasar memang cukup baik dan sesuai target yang kita inginkan. Contohnya, dari jumlah konsumen yang akad hari ini, 30 konsumen tersebut berasal dari transaksi di akhir Juni hingga pertengahan Juli lalu," kata Wayan.
Pihaknya juga memberikan kemudahan dengan adanya uang muka yang cukup terjangkau. Seperti Geriya Selaras Dramaga hanya Rp 5 juta, di Klaster London Graha Laras Sentul hanya Rp 10 juta.