REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Badan Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) mengungkapkan, perang selama dua tahun terakhir di Jalur Gaza dan pembatasan ekonomi di Tepi Barat telah merontokkan pertumbuhan ekonomi Palestina yang sudah dicapai selama lebih dari dua dekade. Menurut UNCTAD, khusus untuk Gaza, proses pemulihannya dapat memakan waktu puluhan tahun.
UNCTAD mengungkapkan, perekonomian di Jalur Gaza dan Tepi Barat berkontraksi sebesar 30 persen pada 2024 dibandingkan 2022, yakni ketika konflik di Gaza dimulai. Menurut UNCTAD, itu merupakan penurunan tertajam sejak mereka mulai menghimpun data pada 1972.
Dalam pencatatan UNCTAD, kontraksi yang dialami Palestina saat ini lebih buruk dibandingkan pada era Intifada Kedua yang dimulai pada tahun 2000. "Apa yang kita saksikan hari ini sangat mengkhawatirkan. Operasi militer yang berkepanjangan, dikombinasikan dengan pembatasan yang telah berlangsung lama, telah mendorong ekonomi wilayah Palestina yang diduduki ke dalam penurunan terdalam yang pernah tercatat,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal UNCTAD, Pedro Manuel Moreno, kepada awak media di Jenewa, Swiss, Selasa (25/11/2025).
Ekonom UNCTAD, Rami al-Azzeh, mengungkapkan, saat ini PDB per kapita di Gaza mencapai 161 dolar AS per tahun atau sekitar 44 sen per orang per hari. Menurut Rami, angka tersebut masuk ke tingkat terendah di dunia.
"Dibutuhkan waktu puluhan tahun bagi Gaza untuk menghasilkan lebih banyak daripada yang dihasilkannya sebelum konflik dan untuk pulih sepenuhnya. Dan itu, tentu saja, jika semua kondisi berjalan ke arah yang benar," kata Rami al-Azzeh.
Rekomendasi
-
Rabu , 26 Nov 2025, 08:11 WIB
Pertamina Catat Laba 2,05 Miliar Dolar AS hingga Kuartal III 2025
-
-
Rabu , 26 Nov 2025, 07:08 WIBEkonomi Palestina Anjlok 30 Persen akibat Perang di Gaza
-
Selasa , 25 Nov 2025, 22:11 WIBBOSNET Perkuat Transformasi Distribusi Menuju Ekosistem Lebih Efisien
-
Selasa , 25 Nov 2025, 21:41 WIBProfesi Kurator Dinilai Penting bagi Iklim Usaha
-
Selasa , 25 Nov 2025, 21:32 WIBFirst Drive Toyota New Veloz Hybrid EV: Performa Meningkat, Fitur ACC Responsif dan Natural
-