REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo menilai, apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir, bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam upaya bersih-bersih BUMN memberikan citra positif di mata internasional.
Menurut Eko, ikhtiar tersebut menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir berkomitmen menjadi kementerian yang memerangi tindak pidana korupsi.
Eko melihat komitmen tersebut tak hanya berada di lingkungan kementerian, tapi menyentuh seluruh perusahaan BUMN.
“Ini memberikan citra positif bagi para mitra dan investor internasional, bahwa BUMN Indonesia mengedepankan prinsip keterbukaan dan transparansi, serta tindak pandang bulu terhadap tindak pidana korupsi,” ujar Eko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Eko berharap Kementerian BUMN, terutama Menteri BUMN Erick Thohir, terus berusaha menciptakan lingkungan yang bersih.
“Konsistensi ini menjadi kunci keberhasilan Kementerian BUMN dalam menciptakan lingkup BUMN yang bersih, transparan dan professional,” imbaunya.
Sebelumnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia, upaya Erick Thohir melakukan bersih-bersih di BUMN, termasuk berkolaborasi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, memunculkan persepsi positif di mata masyarakat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei yang menempatkan 1.200 responden ini memunculkan banyak apresiasi dalam usaha Erick Thohir melakukan bersih-bersih BUMN.
“Mayoritas mendukung langkah Erick Thohir melakukan bersih-bersih di BUMN. Banyak juga yang memberikan apresiasi,” kata Burhanuddin.