Rabu 13 Jul 2022 13:58 WIB

UUS Tugu Insurance Hadirkan Produk Asuransi Perjalanan Umroh dan Haji

Jumlah jamaah yang berangkat umroh, diperkirakan juga semakin meningkat tahun ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia adalah negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Tahun depan, setelah kondisi makin normal, diperkirakan jamaah haji asal Indonesia akan sama dengan sebelum pandemi (tahun 2018-2019) sekitar 220 ribu jamaah. 

Jumlah jamaah yang berangkat umroh, diperkirakan juga semakin meningkat tahun ini. Sebelum pandemi, jumlah jamaah umroh adalah 974.650 jamaah. Tahun depan, setelah kondisi makin normal, jumlah jamaah umroh per tahun diproyeksi dapat mencapai 1 juta jamaah.

Baca Juga

Untuk mendukung pelaksanaan ibadah umroh dan haji, Unit Usaha Syariah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) makin optimal dalam penyediaan asuransi perjalanan umroh/haji. Produk asuransi ini memberikan proteksi dari berbagai resiko dalam perjalanan umroh atau haji.  

Ada beberapa jenis resiko yang ditanggung. Pertama, meninggal dunia. Asuransi memberikan manfaat santunan apabila peserta meninggal saat melakukan ibadah di tanah suci. Kedua, kecelakaan. Produk asuransi juga memberikan penggantian biaya ketika jamaah mengalami kecelakaan, mulai dari perawatan di rumah sakit hingga bila terjadi cacat tetap. 

Ketiga, keterlambatan perjalanan dari maskapai penerbangan saat keberangkatan ke tanah suci untuk haji dan umroh. Keempat, kehilangan uang akibat pencurian saat melakukan ibadah umroh dan haji. Kelima, keterlambatan dan kehilangan bagasi atas barang pribadi selama jamaah melangsungkan ibadah, termasuk kehilangan dokumen perjalanan seperti passport dan kartu identitas. 

Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance Ery Widiatmoko menjelaskan, produk asuransi perjalanan umroh/haji adalah wujud dari komitmen Unit Usaha Syariah Tugu Insurance untuk mendukung pelaksanaan ibadah umroh dan haji yang aman dan nyaman. 

“Lewat asuransi ini, jamaah bisa tenang selama menjalankan ibadah. Jamaah dari Indonesia bisa sepenuhnya fokus menjalankan ibadah di tanah suci dengan khusyu tanpa kekhawatiran Dan keluarga di rumah juga akan turut merasa tenang," ujar Ery dalam keterangan resmi dikutip Rabu (13/7/2022). 

Menurut Ery, saat ini pihaknya telah memiliki sejumlah kerja sama dengan beberapa agen perjalanan dengan ribuan jamaah yang sudah merasakan manfaat dari produk asuransi umroh dan haji Tugu Insurance Unit Usaha Syariah. Pihaknya akan memanfaatkan peran dari para agen asuransi guna makin menggenjot perolehan jumlah polis dari sektor ini. 

Ery optimistis kedepannya akan terdapat pertumbuhan produksi premi yang signifikan dari produk perjalanan umroh/haji seiring dengan pertumbuhan minat maupun kemampuan finansial masyarakat muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah umroh/haji.

Sesuai dengan prinsip syariah, asuransi perjalanan umroh/haji ini menjalankan prinsip berbagi resiko (sharing risk). Dasar dari asuransi syariah adalah tolong menolong di antara anggota atau peserta asuransi. Anggota atau peserta menolong peserta lain yang sedang mengalami resiko. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement