Selasa 14 Jun 2022 04:19 WIB

Tingkatkan Hubungan Bilateral, Neraca Perdagangan Indonesia Capai 15 Miliar Dolar AS

Pemerintah juga mempromosikan ekonomi digital yang menjadi penopang ekonomi ke depan

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja mengawasi bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/1/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus 1,02 miliar dolar AS pada Desember 2021 dengan nilai ekspor 22,38 miliar dolar AS dan impor 21,36 miliar dolar AS yang merupakan surplus neraca perdagangan tertinggi selama lima tahun terakhir.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja mengawasi bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/1/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus 1,02 miliar dolar AS pada Desember 2021 dengan nilai ekspor 22,38 miliar dolar AS dan impor 21,36 miliar dolar AS yang merupakan surplus neraca perdagangan tertinggi selama lima tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah berupaya meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Pada 2021, total neraca perdagangan mencapai lebih dari 15 miliar dolar AS dan lebih dari satu miliar dolar AS telah diinvestasikan lebih dari 2.500 proyek di Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia berterima kasih kepada warga Korea atas dukungan yang tak henti-hentinya selama pandemi. Korea Selatan terus memprioritaskan ekspor alat tes dan masker Covid-19 serta mengintensifkan pengembangan vaksin. "Dukungan ini bukan untuk menunjukkan siapa yang mampu dan siapa yang tidak. Melainkan karena Korea menghargai persahabatan kita," ujarnya, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Menurutnya pemerintah juga mempromosikan ekonomi digital yang merupakan penopang pertumbuhan pendapatan pada masa depan."Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis untuk mengembangkan potensi yang ada bukan hanya untuk kedua negara, tapi seluruh dunia," ucapnya.

Berangkat dari kerja keras pemerintah, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendapat gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dari Tongmyong University, Korea Selatan. 

Dalam sambutannya, Jerry menyebut penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas segala kerja keras dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea."Serta mempromosikan hubungan perdagangan dan ekonomi yang lebih kuat," ucapnya.

Jerry yang mendapat kehormatan atas kiprahnya dalam manajemen perdagangan internasional mengungkapkan, secara bilateral, hubungan Indonesia dan Korea tidak pernah sekuat saat ini.

Sementara itu Presiden Tongmyong University Chin Ho Hwan menambahkan pemberian gelar kehormatan Doktor Honoris Causa merupakan bentuk apresiasi terhadap Jerry sebagai salah satu tokoh muda yang bisa menjadi pemimpin masa depan."Jerry merupakan salah satu contoh pemimpin muda dengan prestasi yang begitu banyak," katanya.

Ke depan dia berharap Indonesia dan Korea bisa lebih meningkatkan kerja sama pada masa depan. Hal ini mengingat kedua negara memiliki banyak kesamaan dan jalinan hubungan yang baik.“Jerry bisa menjadi bagian dari kerja sama Indonesia-Korea yang bisa terus berkembang ke depannya," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement