REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya, PT Jababeka Morotai membentuk konsorsium perikanan bersama PT Ocean Mitramas dan PT Indo Numfor Pacific. Adapun konsorsium ini bertujuan untuk mengembangkan industri perikanan di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Direktur Utama Jababeka Morotai Basuri Tjahaja Purnama mengatakan potensi perikanan di Pulau Morotai cukup luar biasa. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, potensi sumber daya ikan sebanyak 68,5 ribu ton per tahun namun hasil produksinya baru sebesar 6.272 ton per tahun, sehingga produktivitas perikanan Pulau Morotai masih tergolong rendah.
"Kami terus berkomitmen untuk memajukan Pulau Morotai, dan terbentuknya konsorsium ini ialah salah satu upaya baru kami demi mengembangkan industri perikanan dan juga muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morotai," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya konsorsium juga sepakat mendukung dan patuh pada kebijakan pemerintah mengenai penangkapan ikan terukur. Pihak konsorsium menyadari, penangkapan ikan terukur diperlukan agar terjadi keseimbangan ekologi yang baik demi menjaga kesehatan laut.
Pasca penandatanganan kerja sama ini, pihak Jababeka Morotai bersama Ocean Mitramas dan Indo Numfor Pacific segera melakukan kunjungan ke KEK Morotai untuk melakukan persiapan agar proyek perikanan bisa cepat berjalan.
Sementara itu Direktur Utama Ocean Mitramas Julius Dharma Liman meyakin kerja sama konsorsium ini berjalan lancar. Direktur Indo Numfor Pacific Rino Febrian menyebut pihaknya akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan agar proyek bisa cepat terlaksana.
Dia berharap kerja sama antara ketiga perusahaan ini bisa terealisasi pada tahun ini sehingga memberikan dampak positif bagi semua pihak.
"Kami siap menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Kami berharap kerja sama ini bisa terjalin dengan baik dan pada tahun ini bisa terlaksana," pungkas dia.