Dengan mengangkat tema "Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia", KUR Fintech Festival resmi dibuka hari ini oleh Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, di Solo Technopark. Acara ini bertujuan untuk mendorong UMKM Indonesia terutama di Kota Surakarta agar naik kelas dan go-global, serta untuk memperkenalkan UMKM pada cara baru dapatkan alternatif solusi keuangan digital.
Wakil Walikota mengatakan bahwa target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 sebesar Rp373,17 triliun. Dan dalam mencapai target penyaluran tersebut diperlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak baik dari Pemerintah daerah, pelaku UMKM, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: Pacu Perekonomian, Bank Mandiri Injak Gas Salurkan KUR ke Sektor UMKM
"KUR Fintech Festival merupakan langkah dari pemerintah Surakarta guna meningkatkan kualitas UMKM Surakarta terutama dalam go-ekspor, dengan memberikan akses pembiayaan, serta memberi semangat bagi pelaku UMKM dalam memulihkan ekonomi Indonesia, terutama wilayah Surakarta," kata Teguh, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/5/2022).
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir, yang juga hadir dalam peresmian acara mengatakan hingga 9 mei 2022, penyaluran KUR nasional sudah mencapai 33,68% atau Rp. 125,67 triliun dari target tahun 2022 dan telah diberikan kepada 2,72 juta debitur. Penyaluran KUR di wilayah Solo Raya hingga 11 Mei 2022 adalah sebesar Rp4,28 triliun atau 18% dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah, dengan realisasi KUR di Kota Surakarta sendiri telah mencapai Rp451 miliar.
Baca Juga: Berdayakan UMKM Hingga Pelosok, Bank Sampoerna Manfaatkan Fintech
"KUR Fintech Festival merupakan salah satu wujud pengabdian dari Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan potensi UMKM untuk memulihkan ekonomi Indonesia sangat tinggi. UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia. UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. 99,9% kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61% untuk perekonomian Indonesia. Dalam transaksi digital di ASEAN, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya, yaitu sebesar 42%," ucap Iskandar.
Iskandar juga menambahkan, UMKM sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi wilayah Surakarta pada tahun 2021 lalu yang tumbuh sebesar 4,01%, di mana melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 3,69%. Maka dari itu, dengan berkoordinasi bersama KADIN Indonesia, terutama yang membawahi fintech diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan UMKM sehingga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Rangkaian acara dalam kegiatan KUR Fintech Festival ini adalah sosialisasi kebijakan dan penyaluran KUR tahun 2022, penandatangan akad KUR secara massal kepada sekitar 1,000 debitur, penyerahan CSR oleh Penyalur dan Penjamin KUR kepada debitur, workshop terkait pemanfaatan fintech, peningkatan keterampilan, serta literasi digital bagi UMKM.
KADIN Indonesia yang dalam acara ini diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto, menekankan peran KADIN dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, yang akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan UMKM Indonesia go-digital dengan menyiapkan program kolaborasi antara pelaku UMKM dengan penyelenggara fintech.
Baca Juga: Kembangkan Layanan, Startup Fintech ini Raih Pendanaan 2,8 Juta Dolar AS
"KADIN bangga menjadi penggerak kolaborasi yang inklusif. Festival ini kami harapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya UMKM, dalam dalam hal mendapatkan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan digital lainnya dari penyelenggara fintech. KADIN Indonesia bangga menjadi mitra pemerintah dalam upaya digitalisasi usaha. Harapan kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam akselerasi digitalisasi usaha dengan menyiapkan program serta kolaborasi pelaku UMKM dan penyelenggara fintech dapat meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Firlie.
Rangkaian workshop yang diadakan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan fintech bagi pelaku UMKM akan dilaksanakan pada hari ke-2 KUR Fintech Festival 19 Mei 2022 dan menghadirkan pembicara seperti; Felix Sharief, Head of Government Relations DANA; Benedicto Haryono, CEO KoinWorks; Aria Widyanto, Director Amartha Mikro Fintek; Kevin Tiganna Tarigan, Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia; Radityo Triatmojo, Head of Public Policy Shopee Indonesia; Luthfi Nugroho, Public Policy & Government Relations (PPGR) Food Manager Gojek; serta Firlie H. Ganinduto, Vice President Director Digiscore dan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga: Lewat Digitalisasi, Buku Warung Bertekad Bangkitkan UMKM Perempuan
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, juga menyempatkan untuk menghadiri KUR Fintech Festival serta mengunjungi stand UMKM dan berdialog dengan 40 pelaku UMKM unggulan yang ikut berpartisipasi dalam festival ini.