Senin 09 May 2022 12:04 WIB

Harga BBG untuk Transportasi Naik Jadi Rp 4.500 per Liter

Harga baru BBG ini sudah termasuk pajak.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pengemudi mengendarai Bajaj usai mengisi bahan bakar gas di SPBG PGN Klender, Jakarta (ilustrasi).
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Pengemudi mengendarai Bajaj usai mengisi bahan bakar gas di SPBG PGN Klender, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 82 Tahun 2022 tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas yang Digunakan untuk transportasi. Beleid ini membanderol harga baru Bahan Bakar Gas (BBG).

Dalam aturan baru tersebut, pemerintah membanderol BBG sebesar Rp 4.500 per liter setara premium (Isp). Harga jual ini naik Rp 1.400 per Isp. Semula dalam epmen ESDM Nomor 2932 tahun 2010 membanderol BBG sebesar Rp 3.100 per Isp.

Baca Juga

Dalam Kepmen 82/2022 ini menyatakan, harga jual bahan bakar gas yang digunakan untuk transportasi adalah untuk bahan bakar gas berupa compressed naturan gas (CNG) yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor untuk transportasi jalan.

"Harga jual BBG yang digunakan untuk transportasi pada Stasiun Pengisian bahan Bakar gas di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia adalah sebesar Rp 4.500 untuk tiap satu liter setara premium (lsp) termasuk pajak-pajak," terang Kepmen 82/2022 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 19 April 2022.

Dengan ketentuan itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM akan melakukan monitoring dan pengawasan atas pelaksanaan penerapan harga jual bahan bakar gas untuk transportasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement