Jumat 29 Apr 2022 11:01 WIB

Kementerian Pertanian Gelar Kegiatan Pasar Tani Murah untuk Masyarakat Ternate

Kementan gelar Pasar Tani di Kampong Ramadhan, Benteng Oranje, Kota Ternate

Kementan gelar Pasar Tani di Kampong Ramadhan, Benteng Oranje, Kota Ternate.
Foto: Kementan
Kementan gelar Pasar Tani di Kampong Ramadhan, Benteng Oranje, Kota Ternate.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Menindaklanjuti arahan langsung dari Menteri Pertanian, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan sukses menggelar Pasar Mitra Tani Ramadhan di Kampong Ramadhan, Benteng Oranje, Kota Ternate pada Rabu (27/4/2022). Pasar Tani adalah wujud pemerintah dalam membantu menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat akan mulai tingginya harga bahan pokok selama bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu keberlangsungan Pasar Tani ini. Ditjen Perkebunan melalui Direktorat Perbenihan Perkebunan berkolaborasi dengan Balai Karantina Pertanian Ternate, BPTP, Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara, Pemprov Maluku Utara, Pemkot Ternate dan jajaran TNI-POLRI Ternate, serta vendor bahan pangan bersinergi dan berkontribusi membantu menyediakan bahan pangan pokok untuk dijual lebih murah di pasar mitra tani Ramadhan.

Baca Juga

Wali Kota Ternate Tauhid Soleman menyambut baik kegiatan Pasar Mitra Tani Ramadhan ini sebagai bentuk nyata pemerintah dan kementerian dalam membantu menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok terutama minyak goreng. "Pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Perkebunan yang kebetulan hadir bersama saya pak Direktur Perbenihan Perkebunan beserta panitia yang menitikberatkan pelaksanaan kegiatan pasar mitra tani Ramadhan di Kota Ternate. Kami menyambut baik kegiatan ini karena beberapa waktu lalu terjadi lonjakan harga bahan pokok khususnya di Kota Ternate. Dari kenaikan harga BBM, imbasnya terjadilah efek domino pada bahan pokok lainnya," ucapnya.

Selain itu Wali Kota Ternate menyampaikan bahwa pemerintah akan menjamin ketersediaan 12 bahan pokok untuk masyarakat Ternate. "Pemerintah akan jamin ketersediaan 12 bahan pangan pokok yang utama khususnya di Kota Ternate," ujar Tauhid.

Direktur Perbenihan Perkebunan Saleh Mokhtar menegaskan adanya Pasar Mitra Tani Ramadhan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. "Tujuan utama dari Pasar Mitra Tani Ramadhan ini adalah untuk membantu masyarakat menjangkau kebutuhan bahan pokok utama menjelang hari raya Idulfitri dengan harga yang relatif lebih murah. Jadi pemerintah juga langsung turun tangan melayani masyarakat supaya terjamin kebutuhannya, terutama minyak goreng," jelasnya.

Beberapa dari bahan pangan pokok tersebut termasuk minyak goreng, gula pasir, beras, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan lain-lainnya. Harga yang dipatok di pasar tani ini relatif lebih murah. Dengan kecenderungan harga minyak goreng dan gula pasir yang fluktuatif, diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok yang ada di pasaran wilayah Ternate.

Untuk minyak goreng curah dijual Rp 70.000 per 5 liternya sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 14.000/liter. Warga diminta untuk membawa KTP saat pembelian minyak goreng curah. Ini dikarenakan minyak goreng curah didapat dari hasil subsidi untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil.

Selain minyak goreng, terdapat gula pasir yang dijual sebesar Rp 13.000/kg, telur ayam dijual Rp 50.000/rak, daging sapi dijual Rp 135.000/kg, beras 5 kg dijual sebesar Rp 60.000, rica nona (cabai rawit) sebesar Rp 33.000, dan rica karibu (cabai keriting) sebesar Rp 35.000.

Masyarakat sekitar menyambut antusias gelar Pasar Tani ini. Masyarakat mengakui sulitnya mencari bahan pokok, terutama minyak goreng.

"Saya berterima kasih sekali kepada Kementerian Pertanian, Pak Wali Kota, untuk membantu rakyatnya karena mencari minyak goreng curah mulai susah. Rica nona (cabai rawit) dan rica karibu (cabai keriting) juga mulai susah. Terbantulah kami dengan adanya pasar (tani) ini," ucap salah satu pembeli di Pasar Tani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement