Rabu 13 Apr 2022 23:55 WIB

Bank Neo Commerce Luncurkan Kampanye Melek Literasi Keuangan

Bank Neo Commerce luncurkan kampanye produk perbankan bertajuk BuatSemua

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Neo Commerce. PT Bank Neo Commerce Tbk meluncurkan kampanye #BuatSemua sebagai kampanye pemasaran perdananya pada tahun ini ini. Perusahaan berupaya memberikan solusi dari berbagai permasalahan perbankan dan finansial yang masih dialami oleh berbagai kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.
Foto: Neo Commerce
Bank Neo Commerce. PT Bank Neo Commerce Tbk meluncurkan kampanye #BuatSemua sebagai kampanye pemasaran perdananya pada tahun ini ini. Perusahaan berupaya memberikan solusi dari berbagai permasalahan perbankan dan finansial yang masih dialami oleh berbagai kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Neo Commerce Tbk meluncurkan kampanye #BuatSemua sebagai kampanye pemasaran perdananya pada tahun ini ini. Perusahaan berupaya memberikan solusi dari berbagai permasalahan perbankan dan finansial yang masih dialami oleh berbagai kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. 

Vice President & Head of Marketing Bank Neo Commerce Maritsen Darvita mengatakan kampanye ini sebagai tawaran menarik yang berisikan produk perbankan yang berfitur lengkap hanya dalam satu aplikasi yang mudah digunakan. 

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan perusahaan atas berbagai respon pengguna perbankan dalam berbagai interaksi langsung, in-depth interview hingga sosial media terlihat bahwa persoalan literasi keuangan masihlah menjadi masalah utama berbagai kalangan masyarakat. 

“Tingkat literasi terhadap berbagai produk keuangan dan perbankan memang menjadi masalah utama masyarakat Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, tingkat literasi keuangan sangatlah bergantung tingkat pendidikan, pendapatan, hingga wilayah demografi yang ada di Indonesia. Perusahaan melalui kampanye #BuatSemua berusaha meningkatkan kesadaran publik bahwa financial literacy gap masih cukup besar di tengah masyarakat dan masih menjadi akar masalah dari besarnya angka underbanked (47 juta orang) dan unbanked (92 juta orang) di Indonesia. 

“Kampanye ini lahir dari besarnya gap antara antara kebutuhan finansial dan literasi keuangan di masyarakat. Saat in-depth interview dengan masyarakat Papua, kami menemukan fakta rendahnya angka kepemilikan rekening di Papua salah satunya disebabkan oleh rasa segan masyarakat pada saat mengunjungi kantor cabang bank. Selain itu, tingkat kepemilikan kartu identitas sebagai syarat pelayanan dan keterbatasan mesin ATM juga menjadi faktor lainnya,” papar Maritsen. 

Melihat urgensi yang ada masyarakat tersebut, Bank Neo Commerce lewat kampanye #BuatSemua berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat bahwa neobank merupakan super-app yang mudah digunakan oleh semua kalangan. Aplikasi tersebut menjawab kebutuhan perbaikan literasi keuangan untuk semua kebutuhan dengan memangkas berbagai keresahan masyarakat ketika mengakses aplikasi perbankan yang sering dirasa tidak user-friendly. 

“Bank Neo Commerce mendobrak hambatan akses perbankan yang selama ini ada dengan menyediakan aplikasi yang mudah digunakan,” ucapnya.

“Kami melayani, memberikan jawaban, keleluasaan dan kenyamanan atas semua kebutuhan masyarakat. Harapan kami, produk dan layanan Bank Neo Commerce mampu menawarkan banyak pilihan yang luas dan fleksibel bagi nasabah,” ucapnya.

Bank Neo Commerce juga memperkenalkan fitur tambahan yang bermanfaat dan praktis bagi para nasabahnya, salah satu unggulannya adalah Neo Angpao atau THR Neo. Adapun fitur ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah berbagi keceriaan dengan orang-orang tersayang hanya dengan satu sentuhan. 

Selain Neo Angpao atau THR Neo, Bank Neo Commerce juga sudah memiliki fitur digital interface lainnya yang sangat bermanfaat seperti Free transfer, PPOB, Neo NOW, Neo WOW. Tak cuma itu, Bank Neo Commerce juga menawarkan fitur gamification seperti Neo Fortune, Neo World, Neo Chat. 

“Manfaat utamanya, nasabah dapat mengakses layanan keuangan dengan jauh lebih mudah dan menyenangkan dengan tampilan yang fresh,” ucapnya.

Sementara itu Presiden komunitas Stand Up Comedy Indonesia Adjis Doaibu menambahkan kampanye #BuatSemua mengamini soal literasi keuangan yang masih rendah masyarakat. Menurut Komika yang menjabat Presiden Komunitas Stand Up Indo ini, dirinya serta banyak rekan seprofesi merasakan tentang makin butuhnya mereka atas layanan perbankan digital yang mudah dan menjawab berbagai kebutuhan keuangan yang makin kompleks saat ini. 

“Dari zaman dulu sampai sekarang ini, urusan bank selalu menjadi perkara yang rumit. Kombinasi kesibukan kerjaan plus kebutuhan layanan bank yang lengkap dan cepat membuat neobank jadi solusi pasti buat kita ini. Layanan bank digital yang mudah, menguntungkan, dan fleksibel membuat neobank jadi favorit untuk kebutuhan perbankan kami,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement