Selasa 15 Feb 2022 08:49 WIB

Aksi Korporasi ABBA Mahaka Direspons Positif Pasar, Hijau Terus!

Republika mencatat pergerakan saham ABBA Mahaka menguat sejak awal 2022

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Mahaka Media Tbk. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue perseroan sebesar Rp 150 per saham. Penetapan harga tersebut disampaikan melalui prospektus perseroan dan telah dipublikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: mahakamedia.com
PT Mahaka Media Tbk. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue perseroan sebesar Rp 150 per saham. Penetapan harga tersebut disampaikan melalui prospektus perseroan dan telah dipublikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue perseroan sebesar Rp 150 per saham. Penetapan harga tersebut disampaikan melalui prospektus perseroan dan telah dipublikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Aksi korporasi berupa rights issue ini pun mendapat respons positif dari investor. Hal ini tecermin dari pergerakan saham ABBA yang telah menguat sebesar 12,99 persen sejak awal 2022. 

Baca Juga

Kemarin saja, ABBA kembali menguat hingga 1,01 persen ke level 400 setelah akhir pekan lalu juga ditutup menguat selama dua hari beruntun. Sejak 2021, harga saham ABBA mulai merangkak naik dan tidak lagi parkir di zona gocap.

Seperti diketahui, perseroan berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1,18 miliar saham. Jumlah tersebut setara 30,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue ini. 

HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 21 Februari 2022. Setiap pemilik tujuh saham lama Perseroan akan memperoleh tiga HMETD.

"Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 150," tulis manajemen dikutip Senin (14/2). Dengan harga pelaksanaan itu, Perseroan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 177,11 miliar. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk modal kerja sebesar 10 persen. Perseroan juga menggunakan 56 persen dana untuk investasi di sektor teknologi digital melalui investasi baru, pengembangan aplikasi, dan pembelian hardware. 

Melalui entitas anak, Republika Media Mandiri (RMM), dana hasil rights issue sebesar 20 persen juga akan digunakan untuk modal kerja. Sedangkan sisanya, 14 persen akan digunakan RMM untuk investasi di sektor teknologi digital melalui pengembangan usaha RMM.

Sebelumnya, ABBA telah mendapatkan restu dari para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Agustus 2021. Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk Adrian Syarkawie mengatakan aksi rights issue ini dapat memperkuat struktur permodalan serta bisa mengembangkan kegiatan usaha dan meningkatkan kinerja perseroan. 

Baca juga: Putri Cantik Yusuf Mansur Siap Luncurkan Token Kripto, Cek Tanggal Presale-nya

"Rights issue juga akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap ekuitas dan aset terutama posisi kas perseroan," kata Adrian beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement