Selasa 08 Feb 2022 21:03 WIB

Astra, Hongkong Land & LOGOS Kelola dan Kembangkan Gudang Logistik Modern

Untuk itu ketiga perusahaan akan membentuk perusahaan patungan bersama

Vice President Director Astra Property Nilawati Irjani (kiri) dan Head of Indonesia LOGOS Vincent Sjahbana (kanan) usai penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara Astra bersama Hongkong Land melalui PT Astra Land Indonesia dan LOGOS untuk mengembangkan gudang logistik modern di Indonesia dengan fokus awal di area Jabodetabek, pada hari ini (8/2).
Foto: istimewa
Vice President Director Astra Property Nilawati Irjani (kiri) dan Head of Indonesia LOGOS Vincent Sjahbana (kanan) usai penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara Astra bersama Hongkong Land melalui PT Astra Land Indonesia dan LOGOS untuk mengembangkan gudang logistik modern di Indonesia dengan fokus awal di area Jabodetabek, pada hari ini (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Astra International Tbk (Astra) bersama Hongkong Land  (HKL) pada hari ini (8/2/2022) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan LOGOS SE Asia Pte Ltd (LOGOS) untuk mengelola dan mengembangkan gudang logistik modern di Indonesia. Astra dan Hongkong Land melalui PT Astra Land Indonesia (ALI) akan membentuk perusahaan patungan bersama dengan LOGOS untuk mengelola gudang logistik modern di Indonesia dengan fokus awal di area Jabodetabek.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, “Pembentukan perusahaan patungan dengan LOGOS menunjukkan keyakinan kami terhadap sektor logistik. Kami ingin memperluas ketersediaan fasilitas gudang modern untuk mendukung sektor logistik di Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.”

Baca Juga

Pasar pengiriman dan logistik di Indonesia, yang di dalamnya termasuk gudang modern, diperkirakan meningkat dari US$ 81,3 miliar pada tahun 2020 menjadi US$ 138,04 miliar pada tahun 2026.(*) Peningkatan investasi tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi digital. Sektor pergudangan modern Indonesia diperkirakan memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh karena outsourcing logistik di Indonesia masih dapat dioptimalkan dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, didukung oleh meningkatnya permintaan gudang modern di wilayah Jabodetabek.

photo
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (kiri) beserta Chairman LOGOS Southeast Asia Stephen Hawkins (kanan) menyaksikan secara virtual penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara Astra bersama Hongkong Land melalui PT Astra Land Indonesia dan LOGOS yang dilakukan oleh Vice President Director Astra Property Nilawati Irjani (kedua kiri) dan Head of Indonesia LOGOS Vincent Sjahbana (kedua kanan) untuk mengembangkan gudang logistik modern di Indonesia dengan fokus awal di area Jabodetabek, pada hari Selasa (8/2). - (istimewa)

 

Chairman LOGOS Asia Tenggara Stephen Hawkins mengatakan, “Kami sangat senang bekerjasama dengan Astra dan Hongkong Land dalam memenuhi permintaan gudang logistik modern yang terus meningkat dan tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

“Pembentukan JV ini tentunya akan meningkatkan sinergi dari kedua perusahaan; ALI memiliki rekam jejak yang baik dalam pasar properti dan LOGOS memiliki pengalaman yang kuat/luas dalam mengembangkan keberlanjutan dan solusi logistik terintegrasi di pasar lokal dan internasional,” tambahnya.

LOGOS merupakan spesialis logistik yang tumbuh dinamis dengan wilayah operasional meliputi Australia, China, Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang. Sejak tahun 2017, LOGOS telah hadir di Indonesia dengan beberapa portofolio gudang modern yang berlokasi di Cibitung, Cileungsi, Cikarang, dan Pondok Ungu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement