Selasa 18 Jan 2022 07:09 WIB

Dukung MotoGP, Kemenhub Siapkan Pelabuhan Berstandar Kapal Pariwisata

Saat ini di Pelabuhan Lembar sudah mulai disandari beberapa kapal pariwisata

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah pemudik berjalan menuju kapal fery tujuan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi di Pelabuhan Lembar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/5/2021). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Fasilitas berstandar kapal pariwisata disiapkan di Pelabuhan Lembar khususnya Terminal Penumpang Gili Mas.
Foto: AHMAD SUBAIDI/ANTARA
Sejumlah pemudik berjalan menuju kapal fery tujuan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi di Pelabuhan Lembar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/5/2021). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Fasilitas berstandar kapal pariwisata disiapkan di Pelabuhan Lembar khususnya Terminal Penumpang Gili Mas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Fasilitas berstandar kapal pariwisata disiapkan di Pelabuhan Lembar khususnya Terminal Penumpang Gili Mas.

Kepala Kantor KSOP Kelas III Lembar R Pradigdo mengatakan pihaknya bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah melakukan beberapa pengembangan di Terminal Penumpang Gili Mas. "Hal ini dilakukan untuk melakukan peningkatakan pelayanan serta fasilitas untuk kapal berstandar pariwisata termasuk kapal pesiar," kata Pradigdo dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/1/2022). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, terdapat luas dermaga 440 meter x 26  meter dengan kapasitas ruang tunggu 1.500 orang. Untuk itu, Pradigdo memastikan terminal tersebut sudah cukup luas dan memadai. 

Selain itu, pengembangan juga dilakukan di beberapa zona yaitu zona petikemas dengan luas 6,06 hektare, zona Logistik 1,18 hektare, zona perkantoran dan bisnis perdagangan  2,95 hektare. Begitu juga dengan zona pariwisata atau marina 0,37 hektare, zona utilitas 0,83 hektare, zona pemerintah  0,5 hektare, draft alur dan kolam 12 mLWS, serta kapasitas kontainer 1900 Teus.

Pradigdo mengungkapkan, saat ini di Pelabuhan Lembar sudah mulai disandari beberapa kapal berstandar pariwisata. "Salah satunya KM Kirana VII yang mengangkut penumpang dan kendaraan dengan  Surabaya-Lembar dan sebaliknya," ujar Pradigdo. 

Berdasarkan informasi yang dia peroleh dari para pengusaha saat ini, dia mengungkapkan sudah mulai ramai bookingan untuk Maret 2022. Khususnya untuj mengangkut puluhan unit kendaraan dari Makassar dan Surabaya menuju Lombok."Kami siap mendukung pariwisata dan pengembangan obyek pariwisata skala prioritas di Mandalika dengan menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang memadai," jelaa Pradigdo.

PT Pelindo Cabang Lembar mencatat mulai Februari hingga Desember mendatang akan ada beberapa kapal pesiar yang sandar di Terminal Gili Mas. Kapal tersebut yakni Kapal Golden Horizon pada 17 Februari 2022, Kapal Norwegian Spirit 11 April 2022, Kapal Royal Princess 5 September 2022, Kapal Star Breeze datang dua kali pada 27 Oktober dan 29 Oktober 2022, Kapal Viking Orion 23 November 2022, Kapal Noordam 12 Desember 2022, Kapal Viking Mars 12 Desember 2022, dan Kapal Vasco Dagamma 31 Desember 2022.

"Kami selalu memastikan keselamatan dan kelayakan dermaga untuk sandar dan akan melakukan pengecekan sebelum kapal-kapal sandar," tutur Pradigdo. 

Pradigdo mengungkapkan selama ini ada tiga kapal yang beroperasi di Terminal Gili Mas yaitu KM Mutiata Timur I dengan kapasitas penumpang 360 orang dan KM Mutiara Barat dengan kapasitas penumpang 599 orang. Begitu juga dengan KM Mutiara Sentosa III dengan kapasitas penumpang 684 orang.

Dia menmbahkan, saat ini kapal roro jarak jauh juga mengalami peningkatan. "Apalagi menjelang gelaran MotoGP para pengusaha penyeberangan atau operator kapal jeli melihat potensi dan peluang yang ada," tutur Pradigdo. 

Saat ini terdapat empat kapal roro jarak jauh yang melayani rute Surabaya-Lembar. Kapal tersebut yaitu Kapal Roro DLN Oasis, KM Batulayar, KM Egon, dan KM Kirana VII.

Pradigdo menjelaskan hal tersebut merupakan kemajuan di sektor transportasi laut. Sebab, kta dia, selama masa pandemi jumlah penumpang menurun drastis. 

Dia menilai, dengan adanya gelaran WSBK dan MotoGP di Mandalika ini turut memberikan dampak positif bagi sektor transportasi termasuk transportasi laut. ”Gaung MotoGP sudah mulai kelihatan sejak jauh hari dan sudah disiapkan sarananya. Harapannya ketika animo masyarakat khususnya dari Pulau Jawa meningkat, kita sudah siap dari segi angkutannya,” kata Pradigdo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement