REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan bisnis keuangan yang berintegritas, bank bjb syariah melakukan implementasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Penyerahan sertifikat tersebut diberikan oleh Lead Auditor PT Chesna Johny Yulfan kepada Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan yang di saksikan langsung oleh Direktur Bisnis Koko T. Rachmadi, Direktur Operasional bank bjb syariah Vicky Fitriadi dan Direktur Kepatuhan Affiaty Sofia Mantini di Kantor Pusat bank bjb syariah.
Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah ikut andil hingga terealisasinya sertifikat tersebut. Diterapkannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ini sebagai upaya untuk mencegah terhadap adanya potensi penyuapan yang terjadi di lingkungan bank bjb syariah.
Indra berharap, dengan diterimanya sertifikat ini kedepannya sistem manajemen anti penyuapan ini dapat diimplementasikan oleh semua pihak di lingkungan bank bjb syariah dan menjadikan sebagai budaya perusahaan yang terinternalisasi dengan baik. "Sertifikat ini merupakan keputusan yang tepat untuk memastikan bahwa sistem yang berjalan dalam bisnis dan operasi bank bjb syariah mampu menghindari atau mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan penyuapan, mempromosikan kepercayaan dan keyakinan dalam penanganan bisnis serta meningkatkan reputasi perusahaan," ungkap Indra.
Sertifikasi ini menjadi komitmen bersama untuk membebaskan bank bjb syariah dari berbagai potensi tindak penyuapan serta dapat memberikan manfaat berupa proses bisnis yang semakin efisien, transparan, akuntabel serta meningkatkan kepercayaan stakeholder perusahaan.