Sabtu 22 Nov 2025 13:26 WIB

Tol Jakarta–Tangerang KM 25 Ditarget Rampung Akhir 2025

Proyek ini sebelumnya sempat mengalami kendala kelangkaan pasokan material.

Kendaraan roda empat melintas di jalan tol Serpong Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B (Simpang Susun CBD - Simpang Susun Legok) di kawasan Pagedangan,  Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (30/9/2024). Kementerian PUPR resmi mengoperasikan fungsional Tol Serbaraja Seksi 1B sepanjang 5,5 km mulai Senin (30/9), yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara pusat ekonomi dan kawasan perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang dan dapat mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kendaraan roda empat melintas di jalan tol Serpong Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B (Simpang Susun CBD - Simpang Susun Legok) di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (30/9/2024). Kementerian PUPR resmi mengoperasikan fungsional Tol Serbaraja Seksi 1B sepanjang 5,5 km mulai Senin (30/9), yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara pusat ekonomi dan kawasan perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang dan dapat mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengembang properti pelaksana proyek pembangunan akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 memastikan pengerjaan jalan tol menuju wilayah Curug dan Bitung akan rampung pada akhir 2025. Proyek ini sebelumnya sempat mengalami kendala kelangkaan pasokan material dari wilayah Parung, Bogor, Jawa Barat.

“Kita sudah antisipasi kebutuhan material dari Cilegon setelah sebelumnya menghadapi kelangkaan pasokan material dari Parung. Kelangkaan ini berdampak pada berbagai sektor industri, bukan hanya kami,” kata Direktur Paramount Land Norman Daulay, Sabtu (22/11/2025).

Baca Juga

Norman menuturkan setelah menerima informasi penghentian distribusi material, pihaknya segera melakukan pengadaan dari daerah lain secara bertahap, khususnya dari Cilegon.

“Langkah ini dilakukan untuk memastikan proyek seperti jalan boulevard, infrastruktur kawasan, hingga pembangunan properti tetap berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Proyek strategis pembangunan akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 saat ini telah mencapai progres 95 persen dan ditargetkan selesai secara fisik pada akhir 2025.

Tahap berikutnya adalah pengajuan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO), yang mencakup pemeriksaan fisik, manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta aspek teknis dan nonteknis lainnya untuk memastikan akses tol memenuhi standar keamanan sebelum beroperasi.

“Tahap ini diperkirakan berlangsung selama kuartal I 2026 dan dilanjutkan dengan uji coba,” kata Norman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement