REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB Syariah menggandeng PT Digi Asia Bios dalam rangka persiapan transformasi menuju bank digital. Kerja sama kedua lembaga itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Hotel El Royale, Kota Bandung, belum lama ini.
MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan dan Direktur PT Digi Asia Bios Hermansiah Haryono. Turut menyaksikan proses penandatangan MoU, Direktur Operasional Bank BJB Syariah Vicky Fitriadi, Direktur Kepatuhan Bank BJB Syariah Affiatty Sofia Mantini, dan Chief of Money Transfer Officer PT Digi Asia Bios Arman Bhariadi.
Dirut Bank BJB Syariah Indra Falatehan mengatakan, kolaborasi dengan PT Digi Asia Bios merupakan upaya strategis dalam menjawab tantangan bisnis dan persiapan transformasi Bank BJB Syariah menjadi bank digital. Kata dia, era new normal yang terjadi saat ini merupakan kesempatan emas untuk melakukan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi.
Kata dia, sudah saatnya layanan kepada para nasabah dimaksimalkan dengan melakukan tranformasi dan pemanfaatan teknologi. Indra optimistis, dengan penggunaan layanan digital tersebut akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah. ‘’Kami berkewajiban berinovasi untuk semakin memudahkan dan menyamankan nasabah,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/12).
Chief of Money Transfer Officer PT DigiAsia Bios Arman Bhariadi menyebutkan, kolaborasi bersama Bank BJB Syariah merupakan spirit untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah Bank BJB Syariah dengan sentuhan teknologi. Pihaknya terus mendukung Bank BJB Syariah dalam memberikan layanan perbankan melalui pembayaran digital, pinjaman P2P dan pengiriman uang (Remitansi) yang terintegrasi dalam satu platform aplikasi.
‘’Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan Bank BJB Syariah,’’ ujar Arman. Melalui inovasi teknologi tersebut, papar dia, Bank BJB Syariah akan semakin mewarnai perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika