Senin 13 Dec 2021 00:37 WIB

AP II Optimalkan Belanja Modal untuk Pelayanan

Belanja modal digunakan untuk mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengoptimalkan belanja modal untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan, dan keamanan.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengoptimalkan belanja modal untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan, dan keamanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengoptimalkan belanja modal untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan, dan keamanan. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan sepanjang Januari-September 2021, pagu belanja modal yang disiapkan AP II untuk pelayanan, keselamatan, dan keamanan bandara serta operasional penerbangan untuk 20 bandara yang dikelola tercatat sekitar Rp 452 miliar.

“Sebagian besar capex ini digunakan untuk Bandara Soekarno-Hatta guna mendukung operasional 24 jam dan melayani berbagai jenis penerbangan,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (12/12).

Baca Juga

Dari pagu belanja modal tersebut, Awaluddin menuturkan sebesar Rp 29,25 miliar disiapkan untuk keselamatan dan keamanan bandara melalui enam program. Lalu keselamatan dan keamanan operasional penerbangan sebesar Rp 389,38 miliar melalui 17 program dan pelayanan penumpang dan kargo Rp 34,1 miliar melalui enam program.

Dia menjelaskan program keselamatan dan keamanan bandara dan operasional penerbangan seperti peningkatan daya dukung fasilitas pergerakan landasan pacu di bandara. Selain itu juga peningkatan fasilitas penerangan di terminal penumpang.

Sementara itu, program pelayanan penumpang dan kargo yaitu optimalisasi area terminal seperti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Begitu juga dengan relayout dan perluasan terminal penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh).

Awaluddin memastikan, AP II konsisten menjaga operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi Covis-19. Dia mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia dan bandara jangkar penerbangan domestik memiliki peran sangat penting dalam transportasi udara nasional.

“AP II mewujudkan operasional yang tangguh dan cepat beradaptasi yang mengutamakan kerampingan sehingga Bandara Soekarno-Hatta dapat menghadapi tantangan pandemi Covid-19,” ungkap Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement