REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang sebesar 16,7 persen pada November 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Trafik penumpang AP I pada Oktober 2021 yaitu sekitar 2,8 juta pergerakan dan pada November menjadi sekitar 3,4 juta pergerakan.
"Trafik penumpang pada November ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 2021," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (6/12).
Dia menuturkan, trafik penumpang tertinggi sebelumnya terjadi pada Juni 2021. Pada eriode tersebut, trafik penumpang AP I juga mencapai sekitar 3,4 juta pergerakan.
Faik menambahkan, trafik pesawat juga meningkat pada November 2021 hingga 12,1 persen. Pergerakan pesawat yang dilayani AP I pada Oktober 2021 sebnyak 30.730 pergerakan menjadi 34.479 pergerakan pesawat pada November.
Begitu juga dengan trafik kargo yang juga mengalami peningkatan satu persen. AP I mencatat trfaik kargo pada Oktober 2021 mencapai sekitar 39,02 juta kilogram menjadi sekitar 39,04 juta kilogram pada November.
Faik menilai peningkatan trafik merupakan salah satu indikasi mulai kembalinya kepercayaan diri penumpang untuk melakukan perjalan udara seiring dengan semakin terkendalinya penanganan Covid-19 secara nasional. "Peningkatan trafik penerbangan di tengah melandainya angka kasus Covid-19 di tanah air menunjukkan bahwa melakukan perjalanan udara melalui bandara adalah hal yang aman dilakukan dan bandara bukan merupakan penyebab munculnya kluster penularan Covid-19,” jelas Faik.
Faik menambahkan, pada November 2021, AP I melayani penumpang rata-rata 111.455 penumpang perhari di 15 bandaranya. Meskipun mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang harian dibanding September 2021 yang hanya 92.284 penumpang per hari, namun peningkatan tersebut masih belum dapat menyamai dengan rata-rata trafik harian pada masa sebelum penerapan PPKM Darurat.
Khususnya periode 18 Mei - 2 Juli, di mana rata-rata trafik penumpang harian mencapai 119.845 penumpang per hari.