REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bangga dapat meresmikan breeding farm Ayam kampung. SYL mengatakan kita patut bangga untuk mendorong pengembangan pembibitan ayam kampung dan menghasilkan bibit ayam/day old chicken (DOC). "Kedepannya, bibit ayam kampung tidak perlu lagi tergantung pasokan dari Pulau Jawa" ungkapnya saat peresmian ayam KUB2-Agrinak Janaka dari PT Intama Taat Anugerah (ITA) pada Jumat (19/11).
SYL secara khusus berpesan kepada Dirjen PKH agar dapat memastikan pengembangan pembibitan ayam kampung semakin meningkat. Tentunya peresmian Breeding Ayam lokal ini menjadi bagian upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani untuk masyarakat. "Pembibitan Ayam Kampung jangan hanya di Jawa aja, yuk kita duplikasikan di Sulawesi, Manado, Kalimantan, dan wilayah lainnya" ajaknya.
Pada kesempatan itu, Direktur PT ITA, Chandra Sri Mulyaningsih, menjelaskan breeding farm ini merupakan karya anak bangsa dalam mengembangkan SDGH ternak ayam lokal, breeding farm ITA merupakan pembibitan yang terstruktur pertama di Indonesia yang memproduksi Great Grand Parents Stock (GPPS), Grand Parents Stock (GPS), dan Parent Stock (PS).
Chandra mejabarkan tahap pertama pengembangan breeding farm yang dibangun di lahan seluas 1 (satu) hektar dengan 5 kandang yang masing masing berkapasitas 5600 ekor. Breeding farm saat ini memiliki indukan sebanyak 5600 ekor betina GGPS, 5600 ekor betina GP (fase growing) dan 16.800 ekor betina PS ( fase growing) dengan perkiraan hasil produksi di tahun 2022 mencapai 1.600.000 ekor DOC Final Stok.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah juga ikut memberikan apresiasi kepada PT. ITA dalam mengembangkan pembibitan ayam kampung. "Mari kita terus optimalkan pengembangan pembibitan ayam kampung ini bahkan jika mungkin kita dapat melakukan ekspor sehingga menjadi salah satu varian produk olahan unggas yang berkelas dunia dengan cita rasa khas Nusantara," katanya.