Senin 01 Nov 2021 21:11 WIB

Elon Musk Siap Jual Saham Tesla untuk Atasi Krisis Pangan

WFP meminta para milyarder dunia untuk berkontribusi mengatasi krisis pangan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
CEO Tesla, Elon Musk, di seremoni pengantaran mobil listrik pertama buatan pabrik Tesla di Shanghai, China, Model 3, Selasa (7/1).
Foto: Ding Ting/Xinhua via AP
CEO Tesla, Elon Musk, di seremoni pengantaran mobil listrik pertama buatan pabrik Tesla di Shanghai, China, Model 3, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Milyarder Elon Musk mengatakan siap menjual saham Tesla untuk mengentaskan krisis pangan global. Namun, dia meminta agar Program Pangan Dunia PBB (WFP) bisa membuktikan bahwa dana 8 miliar dolar AS dapat menyelesaikan masalah tersebut.

“Jika WFP dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana 6 miliar dolar AS akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya,” kata Musk lewat akun Twitter pribadinya pada Ahad (31/10).

Baca Juga

Direktur Eksekutif WFP David Beasley segera merespons cicitan Musk. “6 miliar dolar AS tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, tapi itu akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal, dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan badai yang sempurna karena Covid, konflik, krisis iklim,” ucapnya.

Beasley meyakinkan Musk bahwa WFP memiliki sistem transparansi dan akuntansi sumber terbuka. “Dengan bantuan Anda, kami dapat membawa harapan, membangun stabilitas, dan mengubah masa depan,” ujarnya.

Dia kembali menyerukan para miliarder dunia untuk turut berkontribusi mengatasi kelaparan dunia. Beasley mengungkapkan, 400 miliarder teratas di Amerika Serikat (AS) memiliki peningkatan kekayaan berasih 1,8 triliun dolar AS tahun lalu. “Yang saya minta hanyalah 0,36 persen dari peningkatan kekayaan bersih Anda,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement