REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee menjadi platform belanja daring teratas di Indonesia pada paruh pertama 2021, sejak Januari hingga pertengahan tahun. Hal itu dilihat dari jumlah total unduhan aplikasi dan total pengguna aktif bulanan berdasarkan hasil riset perusahaan periset pasar aplikasi mobile App Annie.
Riset iPrice melaporkan pada kuartal kedua tahun ini, Shopee termasuk dalam platform daring terdepan dari segi jumlah pengunjung. Shopee memiliki 126,99 juta pengunjung laman per bulan. Shopee ada di posisi kedua setelah Tokopedia yang rata-rata dikunjungi 147,79 juta pengunjung laman per bulan.
Berdasarkan data GlobalWebIndex (GWI) per Kuartal III-2020, 78,2 persen pengguna internet usia 16-64 tahun memakai aplikasi belanja daring melalui ponsel atau tabletnya untuk bertransaksi e-commerce. Yang masih jadul dengan bertransaksi di e-commerce dari laman hanya sekitar 22 persen.
Dengan asumsi tingkat kunjungan laman iPrice per Juni masih sama hingga Agustus, maka Shopee mencetak kunjungan rata-rata 961,51 juta kunjungan, dari laman (126,99 juta) dan aplikasi (834,52 juta).
Sementara itu, Tokopedia punya rata-rata pengguna aktif harian 7,882 juta pada periode sama. Dengan menggunakan metode perhitungan sama, Tokopedia memiliki rata-rata pengguna aktif di aplikasi sebanyak 244,34 juta orang selama periode tersebut.
Dengan demikian, jumlah kunjungan Tokopedia di laman dan aplikasi mencapai 392,13 juta kunjungan, yakni dari 244,34 juta pengunjung aplikasi dan 147,79 juta orang pengunjung laman, mengacu pada data IPrice per Juni 2021 yang juga diasumsikan tak berubah pada Agustus.
Melalui perhitungan itu, Shopee berada di posisi pertama dalam hal jumlah total unduhan aplikasi dan total pengguna aktif bulanan, di mana e-commerce lain mencetak angka di bawahnya. Tokopedia ada di posisi kedua dengan total 392,13 juta kunjungan dari laman dan aplikasi per bulan, disusul Lazada dengan 377,04 juta, Bukalapak dengan 79,18 juta, dan Blibli dengan 28,77 juta kunjungan.