REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- China membentuk tim lintas-lembaga yang dipimpin oleh pengawas sekuritas negara itu untuk mengoordinasikan upaya penumpasan terhadap kegiatan ilegal di pasar modal. Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) mengatakan pada Kamis (16/9) bahwa pihaknya baru-baru ini mengadakan pertemuan pertama dengan anggota tim lainnya, termasuk departemen propaganda negara itu, mahkamah agung, kejaksaan tertinggi, polisi, kementerian kehakiman dan kementerian keuangan.
"Menindak perilaku buruk sekuritas sangat penting untuk membangun pasar modal yang terbuka, transparan dan bersemangat yang melayani pertumbuhan ekonomi berkualitas tinggi," kata CSRC dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
China berusaha untuk menyalurkan lebih banyak tabungan rumah tangga ke dalam ekuitas dan obligasi buat mendanai inovasi dan ekspansi ekonomi di tengah ketegangan China-AS yang masih berlangsung dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan domestik.
CSRC mengatakan tim yang baru dibentuk akan mendorong koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah, dan berbagai wilayah di China, untuk mengatur pasar modal dengan lebih baik.
Tim ini juga akan meningkatkan hukuman pelanggaran termasuk book-cooking (trik akuntansi untuk membuat hasil keuangan perusahaan terlihat lebih baik dari yang sebenarnya), manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam dengan 'toleransi nol', sambil meningkatkan sistem China untuk melindungi kepentingan investor individu.