Jumat 03 Sep 2021 07:30 WIB

Citilink Buka Tiga Rute Baru ke Timur Indonesia

Rute baru diharapkan memberikan kontribusi terhadap penerbangan di Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Maskapai penerbangan Citilink membuka tiga rute baru di kawasan timur Indonesia.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Maskapai penerbangan Citilink membuka tiga rute baru di kawasan timur Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Maskapai penerbangan Citilink membuka tiga rute baru di kawasan timur Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Palu, Ambon, dan Palangkaraya sejak Kamis (2/9). 

“Kami berharap dengan dibukanya rute baru ini dapat berkontribusi dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Ditektur Utama Citilink Juliandra dalam pernyataan tertulisnya, Kamis.

Baca Juga

Juliandra menjelaskan, rute terbaru Citilink tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan jasa transportasi udara untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat. Begitu juga membantu kelancaran distribusi logistik khususnya di timur Indonesia. 

Penerbangan dari Cengkareng menuju Palu, Ambon, dan Palangkaraya beroperasi setiap hari. “Operasional rute ini dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A32” ujar Juliandra.

Tidak hanya menghubungkan kota-kota tersebut dengan Jakarta, penerbangan tersebut juga terhubung dengan kota-kota pusat perekonomian di Indonesia. Juliandra mengatakan beberapa diantaranya seperti Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar. 

“Dengan dibukanya rute tersebut, saat ini Citilink telah terbang ke 48 destinasi di Indonesia dengan 258 penerbangan setiap harinya,” tutur Juliandra. 

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, Juliandra mengimbau untuk selalu memperhatikan dan memenuhi ketentuan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk daerah yang akan dituju. Selain itu tetap tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement