Jumat 03 Sep 2021 07:10 WIB

Jenazah Tentara China dalam Perang Korea Dikembalikan

Pada 2014, Korsel setuju memulangkan jenazah tentara China yang gugur saat Perang.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
 Anggota MND Agency for KIA Recovery and Identification (MAKRI) Korea Selatan, menata jenazah tentara Tiongkok yang tewas dalam Perang Korea, sebelum ditempatkan ke peti mati di Incheon, Korea Selatan, 01 September 2021. Pemulangan dari sisa-sisa 109 tentara Tiongkok, yang bertempur bersama pasukan Korea Utara dalam Perang Korea 1950-1953 melawan tentara Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya, adalah yang ketiga dari jenisnya sejak Korea Selatan dan Tiongkok sepakat pada tahun 2014 .
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Anggota MND Agency for KIA Recovery and Identification (MAKRI) Korea Selatan, menata jenazah tentara Tiongkok yang tewas dalam Perang Korea, sebelum ditempatkan ke peti mati di Incheon, Korea Selatan, 01 September 2021. Pemulangan dari sisa-sisa 109 tentara Tiongkok, yang bertempur bersama pasukan Korea Utara dalam Perang Korea 1950-1953 melawan tentara Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya, adalah yang ketiga dari jenisnya sejak Korea Selatan dan Tiongkok sepakat pada tahun 2014 .

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Sisa jenazah dari tentara China dalam Perang Korea pada 1950 hingga 1953 telah dikembalikan. Pemindahan itu dilakukan dengan upacara yang diadakan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (2/9). 

Pesawat yang membawa jenazah dan benda-benda terkait dari tentara China dijadwalkan tiba di Shenyang, Provinsi Liaoning. Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, terdapat 109 jenazah dan 1.226 peninggalan terkait yang digali dari enam wilayah di Negeri Ginseng antara 2019 dan 2020.

Baca Juga

Pada 2014, Korsel setuju untuk memulangkan jenazah tentara China yang gugur saat Perang Korea 1950 - 1953. Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa langkah ini sesuai dengan hukum internasional dan semangat kemanusiaan.

Dalam Perang Korea, pasukan China terlibat dengan melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea (ROK). Ketika serangan ini dilakukan, pasukan AS dan Korsel pada akhirnya harus pergi dari Korea Utara (Korut). 

Perang Korea menjadi salah satu peristiwa besar dunia yang tidak terlupakan. Tak sedikit tentara yang gugur tidak berada di Tanah Air, yang membuat Korsel mengambil langkah kemanusiaan dengan menyerahkan sisa-sisa jenzah tentara China, termasuk benda-benda relik terkait selama perang tersebut.

Baca juga : Serangan WTC, Keluarga 9/11 Curiga FBI Berbohong

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement