Sabtu 21 Aug 2021 14:25 WIB

Airlangga Apresiasi Hasil Petani Kalsel Bantu Warga Isoman

Hasil petani Kalsel digunakan untuk membantu pemenuhan pangan warga isoman Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) saat ikut memanen hasil petani hortikultura Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/8).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) saat ikut memanen hasil petani hortikultura Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membantu petani sekaligus warga yang menjalani isolasi mandiri Covid-19. Dalam kunjungan kerjanya ke Kalsel, Jumat (20/8) kemarin, Airlangga menyempatkan diri ikut memanen hasil pertanian cabai tumpangsari dan melon dari Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Ada sekitar 30 orang yang tergabung dalam kelompok tani ini. Mereka memiliki lahan seluas 28 hektare. Uniknya, hasil panen kelompok petani ini dibeli langsung Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.

Airlangga mengatakan, hasil panen petani dibeli dengan harga di atas harga pasar untuk membantu petani selama menghadapi pandemi Covid-19. Selain dibeli, hasil panen petani langsung didistribusikan ke masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan karena tanggap dan betul-betul hadir membantu petani. Apalagi, hasil panennya pun disumbangkan kepada masyarakat yang sedang isoman,” tutur Airlangga, dalam keterangan, Sabtu (21/8).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, hasil panen petani ini dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin warga isoman untuk pulih dari Covid-19. Menko Airlangga mengatakan, pemerintah pusat mendorong adanya penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraaan petani. Yakni, melalui perhatian dari pemerintah daerah.

Airlangga menegaskan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor esensial untuk menjaga bangsa dan negara, terutama di masa pandemi Covid-19. “Saya berharap agar program-program di sektor pertanian terus dioptimalkan implementasinya, terutama dalam hal menyejahterakan petani,” tegas Airlangga.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, sektor pertanian mampu bertahan dan tumbuh positif selama 2020-2021. Pada 2020, produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian tercatat sebesar 1,75 persen. Sementara pada triwulan I 2021 meningkat menjadi 2,95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement