Selasa 18 Nov 2025 19:35 WIB

Bansos dan BLTS Tahap Kedua Mulai Disalurkan ke 11,6 Juta KPM Pekan Ini

Penyaluran dilakukan setelah verifikasi ulang data penerima manfaat di daerah.

Warga mengambil bantuan pangan di Sekretariat RW 03 Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) beras dan Minyakita untuk periode Oktober–November 2025. Warga penerima bantuan pangan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan. Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Program tersebut juga memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah.
Foto: Republika/Prayogi
Warga mengambil bantuan pangan di Sekretariat RW 03 Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) beras dan Minyakita untuk periode Oktober–November 2025. Warga penerima bantuan pangan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan. Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Program tersebut juga memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler dan bantuan langsung tunai yang bersifat sementara (BLTS) tahap kedua untuk 11,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) baru mulai dilakukan pekan ini. Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/11/2025), menjelaskan bahwa penyaluran akan dimulai pekan ini dengan menyasar 11,6 juta KPM, dan karena mereka belum memiliki rekening bansos reguler sehingga penyalurannya akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

"Proses penyaluran bansos dan BLTS ini mengikuti hasil verifikasi daerah dan pemutakhiran data BPS agar bantuan benar-benar diterima oleh keluarga yang berhak," kata dia.

Baca Juga

Kementerian Sosial menerima penugasan penyaluran bansos reguler berupa bantuan Program Keluarga Harapan - sembako, dan BLTS untuk triwulan IV 2025 dengan total kuota 35.046.783 KPM.

Dari kuota tersebut tercatat ada sebanyak 16,3 juta KPM lama dan 18,7 juta KPM baru yang berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Para penerima manfaat menerima dana stimulan secara keseluruhan senilai Rp900 ribu - Rp1,2 juta dari pemerintah

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement