Senin 08 Dec 2025 14:23 WIB

Ada Isu MBG Ditukar Jadi Uang, Kemenkeu: Hoaks

Unggahan viral TikTok dinilai menyesatkan dan tidak sesuai fakta anggaran MBG.

Petugas menyiapkan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum didistribusikan ke sejumlah sekolah di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumedang Cimanggung Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menyiapkan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum didistribusikan ke sejumlah sekolah di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumedang Cimanggung Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan menegaskan isu terkait usulan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti menjadi uang tunai merupakan disinformasi atau hoaks. Beredar unggahan pada platform media sosial TikTok mengenai Menteri Keuangan yang mengusulkan MBG diganti dengan uang.

“Dengan ini kami menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam pernyataan tertulis, Senin (8/12/2025).

Baca Juga

Deni meminta masyarakat berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kemenkeu. Ia juga berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam bermedia sosial.

Di platform TikTok, beredar unggahan, baik berupa foto maupun video, yang menarasikan bahwa Menkeu Purbaya mengusulkan penyaluran program MBG diganti dari berupa makanan menjadi uang tunai. Unggahan dengan narasi tersebut dipublikasikan oleh beragam akun dengan jumlah interaksi yang tinggi.

Sementara itu, laporan terakhir Kemenkeu mengenai MBG terkait realisasi anggaran tercatat sebesar Rp 41,3 triliun per 18 November 2025 atau 58,2 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan senilai Rp 71 triliun.

Program ini telah menjangkau sebanyak 41,9 juta penerima, dengan 15.369 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement