Selasa 18 Nov 2025 19:27 WIB

Jumlah penumpang LRT Jakarta Hingga Oktober Capai 1,1 Juta Orang

On time performance tercatat sebesar 99 persen.

Penumpang menaiki kereta LRT Jakarta di Jakarta, Ahad (22/6/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif khusus sebesar Rp1 untuk layanan angkutan umum MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta di HUT Ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Penumpang menaiki kereta LRT Jakarta di Jakarta, Ahad (22/6/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif khusus sebesar Rp1 untuk layanan angkutan umum MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta di HUT Ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta pada Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 1,1 juta orang atau sekitar di atas 3.500 orang per hari. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman dan nyaman.

"Berdasarkan angka tersebut, rata-rata penumpang melampaui target harian yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Roberto Akyuwen di Jakarta, Selasa

Baca Juga

Selain peningkatan jumlah penumpang, tingkat kepuasan pelanggan LRT Jakarta pada tahun ini hingga September juga menunjukkan hasil yang positif dengan nilai rata-rata sebesar 93,85 persen.

Ia mengatakan dengan rata-rata kedatangan tepat waktu (on time performance/OTP) sebesar 99,88 persen dan capaian standar pelayanan minimum sebesar 98,54 persen per Oktober 2025.

Menurut dia, capaian ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pengguna.

Ia menambahkan untuk mendukung kenyamanan dan aksesibilitas, LRT Jakarta menghadirkan fasilitas yang ramah bagi semua kalangan termasuk penyandang disabilitas, lansia, pesepeda, perempuan, serta ibu dan anak.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement