REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada semester pertama tahun ini anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Elnusa Tbk, membukukan pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun. Capaian ini naik 2,2 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa Tenny Elfrida menjelaskan, dari capaian tersebut pada semester satu tahun ini Elnusa membungkus laba kotor sebesar Rp 282 miliar dan laba operasi sebesar Rp 127 miliar. Kondisi keuangan pada semester satu tahun ini memang sangat terpengaruh pandemi Covid-19.

"Meski dalam kondisi pandemi, perusahaan tetap berusaha untuk mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun ini," ujar Tenny melalui siaran persnya, Rabu (11/8).

Menurut Tenny, kinerja Elnusa pada semester 1 2021 didorong pertumbuhan pendapatan usaha pada segmen jasa hulu melalui peningkatan produktifitas seperti pengelolaan dan perawatan sumur migas. Pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, terjadi pertumbuhan 14 persen dari semester yang sama 2020. Di sisi lain pada jasa penunjang masih cukup stabil.

Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada segmen jasa hulu migas mencapai 39 persen, jasa distribusi dan logistik energi 53 persen, serta jasa penunjang 8 persen.

Elnusa, perusahaan yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero), mencatatkan laba bersih Rp 40 miliar pada semester I 2021 dengan total kas dan setara kas di kisaran Rp 1 triliun. Tenny mengatakan tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha di tengah kondisi makro yang tidak pasti seperti saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika