Jumat 02 Jul 2021 15:34 WIB

Subholding Gas Gandeng Shopee Tingkatkan Daya Saing UMKM

Subholding Gas Grup menyelenggarakan program binaan untuk bantu UMKM

Subholding Gas Grup juga terus menjalankan komitmen untuk menggerakkan ekonomi UMKM melalui Program Kemitraan CSR. PT Pertamina Gas (Pertagas) Operation Kalimantan Area sebagai bagian dari Subholding Gas bekerjasama dengan PT Badak NGL (Badak) untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Strategi Pemasaran Online bersama Shopee pada Rabu, (30/6).
Foto:

Kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra binaan Pertagas dan Badak, khususnya para pelaku UMKM Kota Bontang dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui pemanfaatan e-commerce. Mitra binaan Pertagas yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah Kelompok Perempuan Matahari dan Kelompok TAMAN Sidrap.

Pada kesempatan tersebut, Shopee Indonesia memberikan pembinaan kepada peserta pelatihan dari hulu ke hilir diantaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk hingga teknik pemasaran di e-commerce dan pendampingan UMKM secara berkelanjutan. 

Upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Pertagas, Badak, Pemerintah Kota Bontang dan Shopee Indonesia merupakan wujud komitmen multi-stakeholder dalam membantu para pelaku bisnis mikro sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Asisten Manager QHSSE, Technical & Budgeting (QTB) Pertagas Operation Kalimantan Area, Muhammad Arifin menerangkan, “Kegiatan kolaborasi ini, sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal melalui pendampingan hulu ke hilir yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan semua pihak.”

Muh. Arifin berharap kedepannya, kerjasama ini dapat membantu akselerasi para pelaku bisnis mikro agar berkembang secara efektif dan optimal sehingga dapat melakukan ekspansi produk-produk lokal hingga ke pasar global.

Rachmat juga berharap, kerjasama yang terjalin antara Pertagas, PT Badak, dan Shopee dapat menjadi booster UMKM Indonesia dalam upaya meningkatkan daya saing dan segera pulih dari dampak pandemi COVID-19. 

“Dari pelatihan ini, semoga pelaku UMKM semakin termotivasi untuk bangkit kembali dan inovatif dalam memproduksi barang ataupun jasa sesuai dengan kebutuhan pasar,” imbuh Rachmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement