REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selesai melaksanakan proses sertifikasi terhadap permohonan Air Operator Certificate (AOC) Super Air Jet pada Jumat (25/6). Sertifikat tersebut untuk tipe pesawat Airbus A320.
"Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/6).
Novie menyebutkan Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020. Dia memastikan, proses sertifikasi dalam rangka penerbitan AOC sudah dilakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak SAJ sejak 30 September 2020.
Dia menegaskan, proses sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia yang dilaksanakan melalui lima tahapan. Tahapan tersebut yakni Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration and Inspection, dan Certification.
"Seluruh tahapan ini telah dilaksanakan sertifikasi selama 9 bulan," tutur Novie.
Novie menambahkan, Super Air Jet merupakan pemegang AOC pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Dengan begitu, Novie mengatakan persyaratan diterbitkan AOC yaitu minimal jumlah pesawat udara yang dioperasikan adalah tiga pesawat.
"Super Air Jet telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320 dengan ketentuan satu milik dan dia menguasai," ungkap Novie.
Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Dadun Kohar mengatakan bahwa Super Air Jet sudah memenuhi persyaratan penerbitan AOC. Untuk melengkapi persyaratan, kata Dadun, Super Air Jet juga melakukan kerja sama perawatan pesawat udara dengan PT Batam Teknik sebagai pemegang Approved Maintenance Organization.
"Salah satu kemampuannya (PT Batam Teknik) adalah melakukan perawatan pesawat A320," kata Dadun.
Dadun menambahkan bahwa seluruh proses pembentukan calon maskapai baru tersebut melalui prosedur yang panjang dan sesuai dengan ketentuan dari perundang-undangan yang berlaku. Dadun memastikam seluruh ketentuan penyelenggaraan angkutan udara dan penerbitan AOC berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.