REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengadakan Aanwijzing Request for Proposal Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) DKI Jakarta Wilayah Jakarta Timur dan Selatan, di Veranda Hotel pada Kamis, (20/05) dan di Novotel Hotel, pada Kamis (27/5).

Aanwijzing merupakan proses penjelasan kepada calon mitra kerja sama untuk proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di dalam kota DKI Jakarta Wilayah Layanan Timur dan Selatan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penjelasan dan juga sesi tanya jawab seputar materi penilaian dari proposal penawaran kerja sama dari calon mitra.

Pelaksanaan Aanwizjing dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama penjelasan terkait proses pemilihan dan bentuk kerja sama, dan tahap kedua penjelasan terkait aspek teknis dan aspek finansial. Dalam sambutannya, Direktur Pengembangan Sarana Jaya Indra S Arharrys mengatakan aanwizjing digelar untuk menemukan mitra secara transparan.

“Dengan adanya Aanwijzing Request for Proposal FPSA ini, Sarana Jaya berharap adanya diskusi mendalam untuk memastikan transparansi proses pemilihan calon mitra yang kedepannya dapat menjadi mitra Sarana Jaya dalam mengimplementasikan proyek ini,” ungkap Indra dalam siaran persnya, Jumat (28/5).

Aanwijzing Request for Proposal FPSA digelar Sarana Jaya dengan harapan adanya diskusi mendalam untuk memastikan transparansi proses pemilihan calon mitra pengelolaan sampah DKI Jakarta. - (Sarana Jaya)

Ikuti Whatsapp Channel Republika