Rabu 26 May 2021 20:06 WIB

INACA Apresiasi Upaya Garuda Fasilitasi Pemberian Vaksin 

Pilot, pramugari, dan petugas darat di bandara sangat rentan terpapar virus corona.

Tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini.
Foto: Istimewa
Tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Upaya Garuda Indonesia memfasilitasi pemberian vaksin Covid-19 untuk pilot dan crew maskapai di Tanah Air, mendapatkan apresiasi dari Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Hingga saat ini, tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini. 

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja berterima kasih kepada Garuda Indonesia yang telah bersedia memberikan tempat, tenaga kesehatan, dan juga fasilitas lainnya agar para maskapai yang merupakan anggota INACA mendapatkan vaksin Covid-19, yang saat ini tengah didistribusikan oleh Pemerintah kepada pihak-pihak yang berwajib menerimanya. 

"Kegiatan ini sangat membantu anggota INACA, dimana kami sebagai para pekerja transportasi udara akan lebih aman dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Sebab kita ketahui bersama bahwa para pertugas dari maskapai yang berada dibarisan terdepan seperti pilot, pramugari dan juga petugas darat di bandara sangat rentan terpapar virus corana ini. Karenanya, dengan mendapatkan vaksin Covid-19 membuat mereka terlindungi," kata Denon dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/5).

Dia juga merinci, bahwa dari mulai dibuka pendaftaran pada akhir Maret lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini. Seperti Indonesia Air Asia, Transnusa Avation, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Whitesky Aviation, Weststar Aviation Indonesia, Indonesia Air Transport, National Utility Helicopters, Travel Express Aviation Services, Pegasus Air Service, Smart Aviation, dan Derazone Air Service. 

"Dari 13 maskapai tersebut sebanyak 399 orang aircrew telah mendapatkan vaksin Covid 19 pada tahap pertama. Sedangkan untuk vaksin tahap kedua baru sebanyak 195 orang dan masih akan terus berlangsung hingga selesai semua sesuai kuota awalnya," kata Denon.

Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa apa yang dilakukan pihaknya ini merupakan sebuah upaya membantu Pemerintah, yang dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dalam mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19 kepada awak transportasi, khusus transportasi udara. 

"Kami sebagai maskapai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) mempunyai kewajiban mendukung langkah Pemerintah dalam mempercepat pendistribusian vaksin ini. Terlebih lagi, Garuda Indonesia sebagai anggota INACA mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan kebutuhan dan keperluan sesama anggota," katanya.

Irfan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina INACA ini berharap, bahwa dengan diberikannya vaksin kepada aircrew maskapai dapat meningkatkan kekebalan para petugas yang berada dilapangan. Dan dengan hal ini juga dapat menurunkan kasus penyebaran Covid-19 sehingga perekonomian di Indonesia dapat kembali normal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement