Kamis 16 Oct 2025 14:24 WIB

CIO Danantara Beberkan Alasan Dua WNA Jabat Direksi Garuda Indonesia

Saya kasih contoh kayak Emirates, itu bisa dibilang majority direksi orang asing.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan, alasan ada dua warga negara asing (WNA) yang masuk jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia menyebut, kebijakan itu diambil berkaca dari beberapa maskapai di dunia yang mayoritas memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) terampil dari luar.

Kedua direksi Garuda Indonesia itu adalah Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko serta Neil Raymond Mills selaku direktur transformasi. Keputusan itu tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/10/2025). 

Baca Juga

"Garuda barusan kita ada RUPS, ada dua WNA, Anda bilang kenapa harus ada WNA? Saya kasih contoh-contoh pesawat terbesar kayak Emirates, itu bisa dibilang majority dari direksinya orang asing," kata Pandu di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025). 

Selain Emirates, Pandu juga mencontohkan Air New Zealand. Ia mengungkapkan, revenue Air New Zealand mencapai dua kali lipat dibandingkan Garuda Indonesia. Maskapai tersebut juga memanfaatkan orang asing di dalam jajaran direksinya. 

"Bisa dibilang majority juga orang asing, bukan orang New Zealand. Kenapa saya kasih contoh ini, memang dari sisi Danantara kita ingin membawa paradigma baru, bukan lagi hanya melihat ke dalam, tetapi juga melihat ke luar. Jadi, selama delapan bulan pertama ini, kita pembentukan SDM," ucap Pandu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement